Menunggu Dunia Berubah

Data ekonomi Amerika Serikat yang kembali kuat pada basis bulanan telah membuat FOMC tetap dalam pola bertahan. Nonfarm payrolls naik 303 ribu pada bulan Maret, membatasi kuatnya kuartal pertama dimana pertumbuhan lapangan kerja bulanan rata-rata 276 ribu per bulan. Tingkat pengangguran masih rendah di 3,8%, dan pertumbuhan PDB riil diprakirakan di kisaran 2,0%-2,5% di kuartal pertama.

Data inflasi juga semakin kuat dalam beberapa bulan terakhir. IHK inti naik di 4,5% pada tingkat tahunan dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Maret, laju tercepat sejak Mei 2023. Data untuk pengukur inflasi yang disukai The Fed, deflator PCE, hanya tersedia hingga bulan Februari tetapi juga menunjukkan adanya beberapa penurunan laju dalam penurunan kembali ke inflasi 2%.

Para pejabat The Fed telah memperhatikan hal ini, dan komunikasi mereka dengan masyarakat semakin menekankan bahwa tidak ada urgensi menurunkan suku bunga. Sentimen ini mungkin dapat diringkas dengan baik dalam pidato Gubernur Waller baru-baru ini yang berjudul “Masih Tidak Ada Ketergesaan,” yang mengacu pada pandangan yang semakin umum bahwa penurunan suku bunga akan dimulai lebih lambat dan berjalan lebih lambat dibandingkan ekspektasi beberapa bulan lalu.

Mengingat data terbaru dan pernyataan pejabat The Fed, kami telah menunda penentuan waktu penurunan suku bunga pertama dalam siklus pelonggaran yang diantisipasi. Dalam pandangan kami, FOMC akan mempertahankan suku bunga stabil sepanjang musim panas sambil menunggu konfirmasi bahwa inflasi berada pada jalur yang tahan lama untuk kembali ke 2%.

Kami sekarang memprakirakan FOMC akan menurunkan fed funds rate sebesar 25 bp pada pertemuan tanggal 18 September, diikuti dengan penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada setiap pertemuan FOMC lainnya hingga akhir tahun depan. Jika terealisasi, ini akan membuat kisaran target the fed funds rate di kisaran 3,75%-4,00% pada akhir tahun 2025.

Ekspektasi kami terhadap penurunan suku bunga dimulai pada bulan September dan berlanjut hingga tahun 2025 didasarkan pada keyakinan bahwa inflasi akan terus melambat, meskipun secara bertahap. Meskipun ada kendala baru-baru ini, deflator PCE ini telah naik "hanya" 2,8% selama setahun terakhir, perubahan terkecil dalam 12 bulan sejak Maret 2021. Pengukur pertumbuhan sewa sektor swasta memberi sinyal bahwa akan ada lebih banyak disinflasi tempat tinggal yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja telah mencapai keseimbangan yang lebih baik sebagaimana dibuktikan oleh biaya tenaga kerja yang semakin mendekati tingkat pertumbuhan yang konsisten dengan target inflasi 2% The Fed.

Dalam pidatonya baru-baru ini, Ketua Powell menyetujui data penting yang dirilis baru-baru ini, namun menyatakan keyakinannya bahwa data tidak “secara signifikan mengubah gambaran keseluruhan, yang terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, pasar tenaga kerja kuat namun menyeimbangkan diri kembali, dan inflasi turun menuju 2 persen pada jalur yang terkadang bergelombang.” Kami secara luas setuju dengan pandangan ini, namun “jalan yang terkadang bergelombang” kemungkinan berarti perlu beberapa bulan lagi sebelum siklus pelonggaran yang sangat dinantikan dapat dimulai. Sampai saat itu tiba, FOMC akan terus menunggu dunia berubah.

Unduh Prospek Ekonomi AS Secara Lengkap