Komoditas tetap Menjadi Fokus, dengan Minyak Mentah yang Kembali Melemah untuk Saat Ini

• Pasar Eropa meningkat meskipun ekspor Jerman menurun.
• Data inflasi AS yang akan datang dapat menghambat optimisme baru-baru ini.
• Komoditas tetap menjadi fokus, dengan minyak mentah yang melemah untuk saat ini.

Indeks Eropa berada di posisi terdepan di awal perdagangan, dengan para investor mengambil sikap positif meskipun terjadi penurunan ekspor Jerman untuk bulan Februari. Pada hari yang sepi data, semua mata tertuju pada data perdagangan Jerman terbaru, dengan penurunan ekspor sebesar 2% yang menyoroti berlanjutnya pelemahan untuk kekuatan manufaktur Eropa. Khususnya, pelemahan tersebut sangat menonjol di Eropa sendiri, karena ekspor di Uni Eropa turun 3,9%. Di sisi lain, ekspor Jerman justru meningkat di luar Eropa, dengan AS menjadi satu-satunya titik terang karena lonjakan 10,2% di bulan Februari. Untungnya, implikasi negatif dari penurunan 2% dalam ekspor Jerman hari ini dimitigasi oleh kenaikan produksi industri, dengan kenaikan 2,1% pada bulan Februari yang mewakili ekspansi tercepat sejak Januari 2023.

Hari ini mewakili ketenangan sebelum badai, dengan kalender ekonomi yang sebagian besar kosong memberi jalan untuk minggu yang melihat inflasi AS, tiga keputusan kebijakan moneter, dan dimulainya musim pendapatan AS kuartal pertama yang ketiga. Setelah sesi Jumat yang memberikan banyak pertanyaan dan jawaban untuk pasar, indeks AS tampaknya akan memulai hari ini dengan lambat. Kekuatan mengesankan dari pasar pekerjaan AS mungkin merupakan kabar baik bagi mereka yang berharap untuk melihat serangkaian pendapatan yang kuat untuk kuartal pertama, namun kita mungkin akan mengalami guncangan ketika pengukur inflasi IHK AS dilaporkan pada hari Rabu.

Ekspektasi kenaikan inflasi AS memang menyoroti potensi kenaikan dolar lebih lanjut minggu ini. Namun, apakah kenaikan dolar tersebut terjadi atau tidak, kita telah melihat logam mulia menikmati periode kinerja yang lebih baikyang membawa emas kembali ke rekor tertinggi baru pada hari Jumat. Di tempat lain, harga minyak akan menjadi tema utama untuk minggu depan, dengan lonjakan yang terlihat minggu lalu yang meningkatkan kekhawatiran inflasi seiring meningkatnya ketegangan Israel-Iran. Penurunan 1% yang terlihat pada minyak mentah Brent dan WTI memang membantu meredakan kekhawatiran untuk saat ini, tetapi kita mungkin akan melihat sentimen pasar menjadi semakin terkait dengan harga energi begitu kita mendekati angka kunci $100 per barel.