Fokus Mingguan – Data yang Baik selama Paskah Mengurangi Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Kejutan data yang positif terutama di AS sebagian besar terus mendorong suku bunga lebih tinggi dan USD lebih kuat selama dua minggu terakhir. Orang Amerika meningkatkan konsumsi mereka sebesar 0,4% pada bulan Februari dan mengurangi tingkat tabungan mereka ke level terendah sejak Desember 2022, sementara survei ISM menunjukkan kejutan positif yang jelas di bulan Maret untuk produsen AS yang sekarang melaporkan ekspansi, juga untuk pertama kalinya sejak 2022. Sementara inflasi PCE inti (ukuran yang disukai Fed) keluar seperti yang diharapkan untuk Februari, kenaikan harga 0,3% m/m masih terlalu tinggi, dan angka Januari direvisi hingga 0,5% m/m. Secara keseluruhan, data tersebut tidak mendukung penurunan suku bunga lebih awal. Ketua The Fed Jerome Powell, antara lain, mengisyaratkan selama Paskah bahwa arah suku bunga masih turun, tetapi data yang kuat memungkinkan untuk menunggu untuk mendapatkan lebih banyak keyakinan tentang penurunan inflasi sebelum bergerak. Pasar saat ini memprakirakan hampir tidak ada peluang untuk penurunan suku bunga di bulan Mei, dan lebih memilih untuk bulan Juni. Data utama yang perlu diperhatikan adalah laporan pekerjaan hari ini (Jumat) dan IHK bulan Maret pada hari Rabu minggu depan.

Di kawasan Euro, inflasi di bulan Maret sedikit lebih rendah dari yang diprakirakan, dengan ukuran harga inti meningkat 2,9% y/y. Menurut ECB, angka tersebut setara dengan sedikit lebih dari 0,2% m/m, sehingga masih berada di sisi yang tinggi dalam hal mencapai target inflasi tahunan 2%, terutama karena inflasi jasa sebesar 0,4% m/m. Dengan kata lain, kekhawatiran tetap ada bahwa pasar tenaga kerja yang ketat dan pertumbuhan upah yang tinggi akan membuat inflasi tetap berjalan. Tingkat pengangguran di kawasan Euro adalah 6,5% di bulan Februari, dan karena data sebelumnya telah direvisi, angka tersebut masih merupakan rekor terendah. IMP kawasan Euro untuk bulan Maret menunjukkan pertumbuhan ekonomi untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu.

Semua ini kemungkinan besar tidak akan mengubah pandangan yang telah dikomunikasikan dengan jelas dari ECB bahwa tidak akan ada perubahan suku bunga pada pertemuan minggu depan, namun penurunan suku bunga di bulan Juni akan terjadi. Ini berarti bahwa pertemuan pada hari Kamis kemungkinan tidak akan menjadi penggerak utama pasar. Kami memprakirakan ECB akan menyatakan kembali prospek pemangkasan suku bunga di bulan Juni asalkan proses disinflasi terus berlanjut, dan mengklarifikasi bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 25bp dan bukan 50bp, seperti yang dispekulasikan oleh beberapa pelaku pasar akhir-akhir ini. Kami tidak mengharapkan mereka untuk memberikan petunjuk yang kuat mengenai apa yang akan terjadi setelah Juni.

Defisit anggaran 2023 di Prancis adalah 5,5% dari PDB, jauh lebih tinggi dari yang diharapkan, menarik komentar negatif dari lembaga pemeringkat Moody's. S&P telah menempatkan Prancis pada prospek negatif dan jelas ada risiko penurunan peringkat.

Tidak hanya manufaktur AS yang melaporkan kemajuan di bulan Maret. Di Tiongkok, IMP manufaktur juga meningkat dan terutama versi resmi memberikan kejutan positif yang kuat. Kenaikan manufaktur ini mendukung harga-harga komoditas yang secara umum meningkat, tidak terkecuali harga minyak yang juga terpengaruh oleh konflik di Timur Tengah dan perang antara Rusia dan Ukraina. Namun, kita mulai melihat tanda-tanda bahwa sektor manufaktur telah berhenti membaik, misalnya pada data ekspor dari negara-negara Asia yang biasanya menjadi indikator utama. Ini termasuk Jepang di mana survei bisnis Tankan menunjukkan manufaktur yang lebih lemah (tetapi masih kuat) – tetapi juga sentimen terbaik di antara perusahaan-perusahaan besar non-manufaktur sejak awal 1990-an.

Unduh Fokus Mingguan Lengkap