Emas vs. Bitcoin, Mana Yang Lebih Baik Untuk Aset Jangka Panjang?

Secara turun-temurun orang tua dan kakek-nenek kita mempopulerkan emas, atau gold, ke anak-anak mereka sebagai harta yang aman untuk dimiliki sebagai sarana menabung sekaligus investasi jangka panjang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, tercatat 50 tahun yang lalu tepatnya pada penutupan akhir 1973, harga emas per gramnya berada di 3,8 dolar AS dan saat ini harganya telah naik lebih dari 1500% menjadi 63,2  dolar AS per gramnya. Jadi, hampir semua kalangan menyebut emas sebagai safe haven atau aset yang relatif terjaga harga dan nilainya sehingga aman untuk dimiliki.

Namun, pada Januari 2009, Bitcoin ditemukan sebagai mata uang crypto yang memiliki skema desentralisasi pertama di dunia. Sistem desentralisasi yang menempatkan seluruh aktivitas dan keputusan pada pengguna sistem tersebut, serta terbatasnya jumlah bitcoin yang beredar membuat mata uang kripto ini sukses menarik perhatian para investor sehingga ikut mengerek harga dari 1 dolar AS ke puncak tertingginya sepanjang masa (all-time high) di level $68.789,63 untuk satu bitcoin.

Dari pergerakan harga emas dalam 50 tahun terakhir dan bitcoin dalam 15 tahun terakhir, secara potensi profit dari tingginya volatilitas pergerakan harga, tentu bitcoin yang sempat seharga 68 ribu dolar AS lebih unggul dibanding emas. Namun, di sisi lain, sebagaimana grafik harga emas dan bitcoin di bawah ini, terlihat risiko pergerakan harga korektif dari puncak tertingginya, emas relatif lebih aman karena rata-rata koreksi terbesar dari all-time high ke ujung koreksi berkisar -56%. Sedangkan bitcoin lebih berisiko karena rata-rata koreksi harganya bisa mencapai -83%. Sehingga sebagai safe haven yang berorientasi pada keamanan harga aset, wajar jika emas masih memegang predikat sebagai safe haven.

Prospek EMAS

Terdapat peluang kenaikan harga emas di kerangka waktu mingguan, dengan harga masih mampu bergerak naik yang ditandai dengan mampunya harga bertahan di atas MA 200 dan higher high yang terus terbentuk di grafik kerangka waktu harian. Harga diproyeksikan akan berkonsolidasi lebih dulu sebelum naik mencapai $2.081 yang merupakan all-time high. Konsolidasi harga akan berada di rentang $1.972—1.890 dan dapat dimanfaatkan untuk menunggu momentum penembusan. Jika harga berhasil menembus rentang tersebut, Stop Loss dapat diletakkan di harga $1.860.