Emas Terlalu Panas

Semalam, harga emas sempat melampaui $2300, mencatatkan level tertinggi baru, tidak termasuk pembaruan level tertinggi sepanjang masa. Ini adalah kesempatan untuk menilai prospek emas, yang menjadi sedikit kurang jelas.

Menyentuh level $2300 menandai pencapaian Fibonacci retracement 161,8% dari dorongan pertumbuhan dari tanggal 29 Februari hingga 8 Maret. Kemudian emas terbukti bullish karena terus menguat di atas MA 50 hari. Konsolidasi panjang berikutnya dengan koreksi dangkal mengkonfirmasi sentimen bullish yang kuat pada logam ini. Emas telah menambahkan setiap sesi perdagangan sejak 25 Maret namun sejauh ini masih lemah sejak awal hari pada Kamis pagi. Langkah selanjutnya dalam pola ini adalah aksi ambil untung, yang memungkinkan harga untuk sedikit mendingin.

Pada kerangka waktu harian, RSI pada hari Rabu mendekati puncak awal Maret, setelah itu konsolidasi sebelumnya dimulai. Para penjual mengambil kendali pada Maret 2022 pada level jenuh beli yang serupa. Namun, pada Juli 2020, harga terus naik setelah mencapai parameter RSI yang serupa. Dalam kondisi serupa pada 2019 dan 2020, terjadi penghentian pertumbuhan tetapi tidak terjadi pembalikan. Keseimbangan kekuatan berpihak pada para penjual.

NFP hari Jumat telah berulang kali menjadi titik balik bagi emas, dan kali ini bisa terjadi lagi. Rilis bulan Maret menghentikan rally emas: rilis bulan November, Desember, dan Februari memicu aksi jual, dan rilis bulan Oktober merupakan titik akhir dari tren turun selama lima bulan.

Kini saatnya bagi para pembeli untuk mewaspadai pentingnya data pasar tenaga kerja untuk emas. Mereka memiliki banyak kerugian karena harga terbang ke angkasa, sebagian mengabaikan data ekonomi terbaru yang keluar dari sisi dolar, dari IMP manufaktur yang kuat hingga percepatan pertumbuhan upah yang dibicarakan ADP pada hari Rabu.