Bank-Bank AS Menjadi Fokus, Seiring dengan Musim Laporan Keuangan yang Sedang Berlangsung

• Pasar Eropa melonjak lebih tinggi setelah kegelisahan baru-baru ini.

• Data Inggris menunjukkan PDB sebesar 0,1%.

• Bank-bank AS menjadi fokus, karena musim laporan keuangan sedang berlangsung.

Pasar Eropa telah menikmati awal yang optimis pada hari ini, dengan semua indeks utama naik lebih dari 1% dan meninggalkan kegelisahan yang telah mendominasi sebagian besar minggu ini. Kekhawatiran akan kemungkinan penundaan penurunan suku bunga pertama The Fed tampaknya telah mereda untuk saat ini meskipun angka inflasi pada hari Rabu lebih tinggi dari prakiraan. Sebaliknya, para pedagang di Eropa dapat melihat proyeksi penurunan suku bunga ECB dan BoE pada bulan Juni untuk mendapatkan inspirasi bullish, sementara dimulainya musim laporan keuangan kuartal pertama AS membawa gangguan yang disambut baik dari perjuangan The Fed dalam membawa inflasi kembali ke target.

Pagi ini ada serangkaian data Inggris yang dirilis, dengan angka PDB Februari sebesar 0,1% yang membantu meredakan kekhawatiran akan berlanjutnya resesi hingga Kuartal 1 tahun 2024. Satu-satunya area kelemahan dalam laporan PDB berasal dari konstruksi, meskipun kontraksi 1,9% dibayangi oleh ekspansi jasa 0,1% dan angka produksi industri 1,1%. Secara keseluruhan, Bank of England tampaknya telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memandu ekonomi Inggris menuju pendaratan yang relatif lunak, dengan inflasi diprakirakan akan kembali turun ke target dalam beberapa bulan mendatang.

Hari ini bank-bank besar memulai musim laporan keuangan di AS, dengan JP Morgan Chase, Wells Fargo, Blackrock, Citigroup, dan State Street yang akan melaporkan laporan keuangannya sebelum jam kerja. Dengan ekonomi AS yang bertahan relatif baik selama kuartal pertama, ada harapan bahwa bank-bank akan dapat mengambil keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi untuk menghasilkan margin keuntungan yang kuat selama periode tersebut. Yang terpenting, tahun ini diprakirakan akan melihat pergeseran dari ketergantungan yang berlebihan pada pertumbuhan teknologi dan sebagai gantinya melihat ekspansi yang lebih luas pada tingkat pertumbuhan karena ekonomi mendapat manfaat dari bauran kebijakan yang lebih berfokus pada pertumbuhan dari pemerintah dan bank sentral. Sayangnya, ekspansi ekonomi yang lebih luas tersebut dapat tertunda jika The Fed terus menahan diri dalam menanggapi inflasi yang sangat tinggi.