AUD Melemah Meskipun Proyeksi Inflasi RBA Lebih Tinggi

• FTSE 100 mencapai rekor tertinggi setelah akhir pekan yang panjang.
• AUD melemah meskipun proyeksi inflasi RBA lebih tinggi.
• PMI konstruksi Inggris rebound didorong oleh aktivitas komersial.

FTSE 100 telah kembali dari akhir pekan yang panjang dengan gemilang, karena indeks ini mencapai rekor tertinggi lainnya berkat lonjakan risk-on yang luas yang mendorong bursa naik 1% lebih tinggi di awal perdagangan. Penguatan baru-baru ini sebagian besar terjadi di belakang sektor keuangan dan komoditas, tetapi hari ini sebagian besar indeks berada di zona hijau karena indeks terus menguat setelah laporan pekerjaan AS pada hari Jumat. Kombinasi pengangguran yang lebih tinggi bersamaan dengan angka gaji yang lebih lemah dari prakiraan dan angka pendapatan rata-rata mewakili skenario goldilocks untuk pasar. Jerome Powell juga memainkan peran penting dalam mendorong sentimen pasar, dengan komentar terbaru dari Ketua The Fed yang menggeser ekspektasi pasar ke arah pemangkasan di bulan November, bukan Desember.

RBA menjadi pusat perhatian semalam, dengan bank memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,35% seperti yang diharapkan. Meskipun bank telah melihat tekanan biaya mereda, mereka mencatat fakta inflasi jasa telah menghambat laju disinflasi tersebut. Khususnya, pernyataan kebijakan moneter triwulanan bank tersebut membuat mereka meningkatkan proyeksi inflasi jangka pendek, dengan IHK umum (3,8% dari 3,2%) dan IHK inti (3,4% dari 3,1%) yang diprakirakan akan naik tahun ini. Hal ini membuat kita berada dalam posisi di mana pasar memberi sinyal ekspektasi bahwa kita harus menunggu hingga tahun depan untuk melihat RBA menurunkan suku bunga lebih rendah, dengan kenaikan suku bunga pada tahun 2024 yang saat ini dipandang lebih mungkin daripada pemotongan tahun ini.

Sektor perumahan Inggris menjadi fokus hari ini, dengan indeks harga rumah Halifax terbaru dan IMP konstruksi yang dirilis pada pagi hari. Bulan lalu telah terjadi kegelisahan di sektor pembangunan rumah, dengan Indeks Harga Perumahan Halifax menunjukkan penurunan 1% dalam harga rumah di Inggris (sejak direvisi menjadi -0,9%). Namun, pemulihan tentatif sebesar 0,1% hari ini untuk Indeks Harga Perumahan Halifax terjadi bersamaan dengan lonjakan tajam pada pembacaan IMP konstruksi, yang naik dari 50,2 menjadi 53,0. Meskipun demikian, para investor di sektor pembangunan rumah harus tetap berhati-hati untuk saat ini, dengan kenaikan yang terlihat untuk IMP konstruksi hanya didorong oleh pekerjaan komersial dan teknik sipil daripada pembangunan rumah tinggal. Dengan inflasi yang masih belum dapat diprediksi karena kenaikan baru-baru ini, lonjakan suku bunga KPR seharusnya akan terus menekan harga rumah untuk saat ini.