Analisis GBP/USD: Bias Bullish Tetap Ada, Fokus Bergeser ke Pertemuan BoE Minggu Ini dan NFP AS

• Kombinasi berbagai faktor membantu GBP/USD untuk menangkap beberapa tawaran beli baru pada hari pertama pekan yang baru.
• Pound Inggris tetap didukung dengan baik oleh tren penurunan kasus COVID-19 baru di Inggris.
• Permintaan USD yang lemah tetap mendukung karena fokus sekarang beralih pada keputusan BoE pada hari Kamis.

Pasangan GBP/USD memulai pekan yang baru dengan nada positif dan menyentuh level tinggi intraday 1,3932 selama awal sesi Eropa. Kenaikan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk membalikkan sebagian dari penurunan koreksi hari Jumat dari puncak lebih dari satu bulan dan didukung oleh oleh kombinasi berbagai faktor. Pound Inggris tetap didukung oleh tren penurunan penularan varian Delta di Inggris dan perkembangan positif terkait Brexit. Faktanya, Inggris melaporkan 24.470 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu, turun dari 26.144 pada hari Sabtu.

Sementara itu, Uni Eropa telah menolak proposal Inggris yang dirancang untuk menyelesaikan sengketa protokol Irlandia Utara, meskipun kemudian memutuskan untuk menghentikan proses hukum terhadap Irlandia Utara. Ini dilihat sebagai faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi sterling. Hal ini, bersama dengan aksi harga dolar AS yang lemah, memberikan dorongan tambahan bagi mata uang utama. Indeks utama USD melemah di dekat posisi terendah satu bulan karena menguatnya ekspektasi bahwa Fed akan menunggu untuk periode yang lebih lama sebelum memperlambat dukungan moneternya yang besar.

Spekulasi pasar diperkuat oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury) AS baru-baru ini. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun terlihat kesulitan di dekat posisi terendah multi-bulan yang dicapai pada bulan Juli dan membuat pembeli USD bertahan. Terlepas dari ini, nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas dilihat sebagai faktor lain yang merusak status safe-haven relatif greenback. Meskipun demikian, kenaikan tampaknya terbatas karena investor tampak enggan menjelang peristiwa/risiko data utama pekan ini.

Bank of England (BoE) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbaru pada hari Kamis. Dari AS, rilis laporan pekerjaan bulanan AS yang diawasi ketat – yang dikenal sebagai NFP – akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD. Ini, pada gilirannya, akan membantu pelaku pasar untuk menentukan pergerakan selanjutnya dari pergerakan terarah untuk mata uang utama. Sementara itu, rilis IMP Manufaktur ISM AS hari Senin akan dilihat untuk beberapa dorongan perdagangan malam ini selama awal sesi Amerika Utara.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, munculnya beberapa aksi beli saat turun pada hari Senin menguntungkan para pedagang yang bullish. Namun, pedagang cenderung menunggu kekuatan berkelanjutan di luar zona pasokan 1,3975-80 sebelum bersiap untuk apresiasi lebih lanjut. Pasangan mata uang ini kemudian mungkin melampaui level psikologis 1,4000 dan bertujuan untuk menguji rintangan relevan berikutnya di dekat wilayah 1,4070. Ini diikuti oleh level 1,4100, yang jika disingkirkan dengan pasti akan menyiapkan panggung untuk kelanjutan pemulihan kuat baru-baru ini dari terendah multi-bulan, di sekitar wilayah 1,3570 yang dicapai pada 20 Juli.

Di sisi lain, setiap pullback penting sekarang tampaknya menemukan sejumlah support di dekat level 1,3900 sebelum wilayah 1,3885. Kelemahan berkelanjutan di bawah level ini mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis dan membuat pasangan mata uang ini berisiko untuk mempercepat penurunan lebih lanjut menuju angka bulat 1,3800. Kegagalan untuk mempertahankan level support yang disebutkan berpotensi menyeret pasangan mata uang ini lebih jauh menuju zona support 1,3735, atau SMA 200-hari yang sangat penting. Penembusan yang meyakinkan akan menggeser bias jangka pendek ke arah pedagang bearish.