Analisis AUD/USD: Dibebani oleh PDB Tiongkok yang Lebih Lemah, Double-Top Bearish sedang Terjadi

• AUD/USD melemah untuk dua hari berturut-turut dan mundur lebih jauh dari puncak satu bulan.
• Data Tiongkok yang lebih lemah membebani sentimen para investor dan melemahkan mata uang Australia yang sensitif terhadap risiko.
• Taruhan bahwa the Fed akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya membatasi USD dan dapat membantu membatasi penurunan.

Pasangan AUD/USD melanjutkan penurunan retracement hari Jumat dari sekitar angka 0,6900, atau puncak hampir satu bulan dan tetap berada di bawah tekanan jual untuk dua hari berturut-turut pada hari Senin. Laporan PDB yang lemah dari Tiongkok mengkonfirmasi bahwa pemulihan pasca pandemi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini goyah dengan cepat karena melemahnya permintaan di dalam dan luar negeri, yang pada gilirannya melemahkan Dolar Australia (AUD) yang merupakan mata uang proksi Tiongkok. Faktanya, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa ekonomi domestik berekspansi sebesar 0,8% selama periode April-Juni dibandingkan dengan kenaikan 0,5% yang diantisipasi. Namun, hal ini menandai perlambatan tajam dari pertumbuhan 2,2% yang tercatat di kuartal pertama. Selain itu, tingkat ekspansi tahunan meningkat dari 4,5% pada tiga bulan pertama tahun ini menjadi 6,3% pada kuartal kedua, meskipun masih di bawah ekspektasi pasar sebesar 7,3%.

Secara terpisah, Penjualan Ritel Tiongkok melambat tajam dari lonjakan 12,7% yang tercatat di bulan Mei dan menunjukkan pertumbuhan 3,1% di bulan Juni, meleset dari estimasi konsensus. Selain itu, investasi aset tetap swasta menyusut 0,2% dalam enam bulan pertama, sangat kontras dengan pertumbuhan 8,1% dalam investasi oleh entitas negara, menunjukkan kepercayaan bisnis swasta yang lemah. Hal ini membayangi angka-angka Produksi Industri yang lebih baik dari prakiraan, yang meningkat 4,4% bulan lalu dari 3,5% yang terlihat di bulan Mei. Sementara itu, data yang dirilis dari AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen untuk bulan Juli melonjak ke level tertinggi sejak September 2021 dan ekspektasi inflasi selama setahun ke depan naik tipis menjadi 3,4% dari 3,3% pada bulan Juni. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve (Fed) akan tetap berpegang pada sikap hawkish, yang bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS (USD) dan juga berkontribusi pada nada yang ditawarkan di sekitar pasangan AUD/USD.

Namun, para investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil untuk sisa tahun ini, menyusul kenaikan 25 bp yang telah diantisipasi secara luas di bulan Juli. Ekspektasi tersebut diperkuat oleh penurunan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini dan gagal membantu USD untuk melanjutkan pemulihannya dari level terendah sejak April 2022 yang dicapai pada hari Jumat. Hal ini membuat kita perlu menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan AUD/USD telah membentuk puncak jangka pendek dan memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis Indeks Manufaktur Empire State untuk mendapatkan beberapa dorongan di awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan mempengaruhi mata uang Australia yang sensitif terhadap risiko menjelang risalah rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA), yang akan dirilis pada sesi Asia hari Selasa.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kegagalan pada hari Jumat di dekat angka 0,6900 saat ini tampaknya menunjukkan pembentukan pola double-top bearish pada grafik harian. Penurunan selanjutnya dan penerimaan di bawah level retracement Fibonacci 23,6% dari rally baru-baru ini dari level di bawah 0,6600 mendukung prospek untuk pergerakan pelemahan perdagangan harian lebih lanjut. Prospek bearish diperkuat oleh fakta bahwa osilator pada grafik harian telah mendapatkan traksi negatif. Oleh karena itu, beberapa pelemahan lanjutan untuk menguji zona kemacetan 0,6780, yang bertepatan dengan Fibo 38,2%, terlihat seperti kemungkinan yang berbeda.

Sementara itu, indikator teknikal pada grafik harian/4 jam, meskipun telah mundur, bertahan di wilayah bullish dan mendukung prospek munculnya beberapa pembelian. Hal ini membuat lebih bijaksana untuk menunggu penembusan yang meyakinkan di bawah support 0,6780 sebelum memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Pasangan AUD/USD kemudian dapat mempercepat penurunan menuju level Fibo 50%, di sekitar area 0,6745 dalam perjalanan menuju pertemuan 0,6700. Level tersebut terdiri dari Fibo 61,8% dan Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, yang jika ditembus dengan pasti akan menggeser bias yang mendukung para pedagang bearish.

Di sisi lain, area 0,6860-0,6865 saat ini tampaknya bertindak sebagai rintangan langsung di depan angka 0,6900. Para pembeli mungkin akan menunggu kekuatan yang berkelanjutan di luar level tersebut sebelum memasang taruhan baru. Pasangan AUD/USD kemudian dapat naik ke rintangan relevan berikutnya di dekat zona 0,6970-0,6975 sebelum bertujuan untuk merebut kembali level psikologis 0,7000. Lintasan ke atas dapat diperpanjang lebih jauh menuju area 0,7050-0,7055 dalam perjalanan menuju angka bulat 0,7100 dan puncak Tahun Berjalan, di sekitar area 0,7155-0,7160 yang dicapai pada bulan Februari.