Valas Hari Ini: Keputusan Suku Bunga SNB, Laporan Klaim Tunjangan Pengangguran AS Menjadi Sorotan

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 11 Desember:

Dolar AS (USD) pulih dari pelemahan sebelumnya terhadap enam rival mata uang utamanya setelah Federal Reserve (The Fed) AS memberikan pemangkasan suku bunga yang diprakirakan secara luas dan mengisyaratkan bahwa mereka mungkin akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam beberapa bulan mendatang.

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) memberikan suara 9-3 pada hari Rabu untuk menurunkan suku bunga federal funds acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi rentang 3,5%-3,75%. Ketua The Fed Jerome Powell menekankan bahwa bank sentral AS sekarang "berada dalam posisi yang baik untuk menunggu dan melihat bagaimana ekonomi berkembang" dan mencatat bahwa kenaikan suku bunga di masa depan bukanlah skenario dasar. Pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa mereka mengharapkan untuk menurunkan suku bunga hanya sekali tahun depan.

Para pedagang bersiap menghadapi rilis Neraca Perdagangan AS, diikuti oleh laporan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal dan Persediaan Grosir mingguan yang biasa dirilis, yang akan dipublikasikan pada sesi Amerika Utara pada hari Kamis. Analis memprakirakan jumlah warga Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran akan meningkat menjadi 220.000, dibandingkan dengan 191.000 pada laporan sebelumnya.

Sebelumnya dalam sesi Asia pada hari Kamis, Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran negara tersebut adalah 4,3% pada bulan November, tetap stabil dari bulan sebelumnya. Angka tersebut berada di bawah konsensus pasar sebesar 4,4%. Selain itu, Perubahan Ketenagakerjaan Australia tercatat -21,3 Ribu pada bulan November dari 41,1 Ribu pada bulan Oktober (direvisi dari 42,2 Ribu), dibandingkan dengan prakiraan 20 Ribu.

AUD/USD menghadapi beberapa tekanan jual setelah rilis data pekerjaan Australia yang beragam dan saat ini diperdagangkan di bawah pertengahan 0,6600

USD/JPY diperdagangkan lebih kuat di atas 156,00, didorong oleh permintaan USD yang baru. Sebelumnya pada hari Kamis, Sekretaris Kabinet Utama Jepang Minoru Kihara mengatakan bahwa pemerintah akan memantau dengan cermat dampak kondisi keuangan AS terhadap ekonomi Jepang setelah pemangkasan suku bunga The Fed.

USD/CHF tetap stabil di sekitar 0,8000. Para pedagang menunggu keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB), yang kemungkinan akan melanjutkan kebijakan suku bunga nol saat pertemuan bulan Desember.

USD/CAD tetap defensif di atas 1,3800. Bank of Canada (BoC) mempertahankan suku bunga acuannya di 2,25% pada hari Rabu berdasarkan data kuartal ketiga yang menggembirakan. Gubernur BoC Tiff Macklem menyatakan bahwa suku bunga saat ini "berada pada level yang tepat" untuk menjaga inflasi mendekati target 2% dan mendukung ekonomi melalui transisi strukturalnya.

EUR/USD kehilangan momentum di bawah 1,1700 setelah mencapai level tertinggi delapan minggu dalam sesi Asia awal hari Kamis.

GBP/USD melemah setelah mendekati pengujian batas 1,3400 sebelumnya. Pada hari Selasa, Deputi Gubernur BoE Clare Lombardelli dan Dave Ramsden mendukung siklus pelonggaran moneter yang moderat, mengatakan bahwa risiko terhadap inflasi masih cenderung meningkat.

Emas menarik beberapa penjual di sekitar $4.200 menjelang sesi Eropa.
Perak koreksi ke dekat $62,00 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa $62,89 sebelumnya dalam perdagangan sesi Asia.