FOMC Menurunkan Suku Bunga untuk Pertemuan Ketiga Berturut-turut

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) menurunkan suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin untuk pertemuan ketiga berturut-turut pada hari Rabu.

Suku bunga sekarang berada di kisaran 3,50% hingga 3,75% – terendah sejak September 2022.

Seperti yang terjadi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, terjadi perpecahan di komite dengan tiga suara yang berbeda pendapat. Anggota FOMC Stephen Miran memberikan suara menolak, menginginkan pengurangan sebesar 50 basis poin, sementara Austan Goolsbee dan Jeffrey Schmid memberikan suara menolak, mendukung tidak adanya pemotongan suku bunga.

Seiring dengan pemotongan suku bunga, FOMC juga merilis ringkasan proyeksi kuartalan, atau dot plot. Dot plot menunjukkan tidak ada perubahan dari proyeksi yang dibuat komite pada kuartal lalu.

Secara spesifik, dot plot menunjukkan bahwa komite memprakirakan hanya ada satu pemotongan suku bunga pada tahun 2026 menjadi median 3,44% dan satu lagi pada tahun 2027 menjadi median 3,1%. Tingkat median untuk tahun 2028 juga 3,1% — menunjukkan tidak ada perubahan pada tahun tersebut. Ini hanyalah proyeksi dan tidak terukir dalam batu, tetapi para investor mungkin berharap adanya pengakuan bahwa lebih banyak pemotongan akan datang dalam tiga tahun ke depan.

Dot plot mungkin menjadi alasan mengapa saham-saham bervariasi setelah pengumuman pukul 2:00 siang ET. Nasdaq mengalami penurunan terbesar, kehilangan 70 poin sementara S&P 500 hanya naik 9 poin. Dow Jones naik sekitar 290 poin.

Ketidakpastian Meningkat

Dalam pernyataannya, FOMC menyatakan bahwa risiko penurunan terhadap ketenagakerjaan telah meningkat, sementara inflasi telah naik dan ketidakpastian tentang prospek ekonomi tetap tinggi.

Untuk mendukung tujuannya dan mengingat pergeseran dalam keseimbangan risiko, Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga federal fund sebesar 1/4 poin persentase menjadi 3,50% hingga 3,75%," kata FOMC.

Selain itu, komite menyatakan akan memulai pembelian sekuritas Treasury jangka pendek sesuai kebutuhan untuk mempertahankan pasokan cadangan yang cukup.

FOMC melihat perbaikan di pasar tenaga kerja dan harga pada tahun 2026 dan 2027, yang mungkin sebagian menjelaskan perlambatan laju pemotongan suku bunga.

Dot plot memproyeksikan inflasi PCE sebesar 2,5% pada tahun 2026, yang lebih rendah dari proyeksi 2,6% pada bulan September. Untuk tahun 2027, komite memprakirakan inflasi sebesar 2,1%.

Tingkat pengangguran diprakirakan akan berada di 4,4% pada tahun 2026, sama dengan proyeksi sebelumnya. Namun untuk tahun 2027, mereka memprakirakan akan berada di 4,2%, turun dari 4,3% pada bulan September.

Mungkin yang lebih penting, FOMC melihat ekonomi tumbuh pada laju 2,3% pada tahun 2026, naik dari prediksi sebelumnya sebesar 1,8% pertumbuhan. Selanjutnya, mereka memprakirakan pertumbuhan 2,0% pada tahun 2027 dan 1,9% pada tahun 2028, keduanya lebih tinggi dari estimasi sebelumnya.