- Harga Perak melonjak lebih tinggi ke $28,60, didorong oleh memburuknya ketegangan geopolitik.
- Tanggapan Israel terhadap serangan Iran akan meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya ketegangan di Timur Tengah ke luar Gaza.
- Imbal hasil obligasi AS turun meskipun The Fed cenderung menaikkan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama.
Harga Perak (XAG/USD) naik ke $28,60 di awal sesi New York Rabu ini. Logam putih menunjukkan minat beli yang signifikan karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat penawaran beli safe-haven tetap kuat. Para investor khawatir ketegangan di kawasan Timur Tengah dapat menyebar ke luar Gaza karena Israel menyatakan akan merespons serangan Iran di wilayah mereka.
Militer Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone pada hari Sabtu sebagai pembalasan atas serangan Israel ke kedutaan Iran di dekat Damaskus di Suriah yang menewaskan dua jenderal berpangkat tinggi. Setelah serangan Iran terhadap Israel, Teheran mengatakan, “masalah dianggap sudah selesai.” Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih parah, demikian yang dilaporkan Wall Street Journal. Daya tarik bullions menguat ketika para investor melihat ketegangan geopolitik semakin meningkat.
Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10-tahun turun ke 4,63% meskipun Federal Reserve (The Fed) melihat suku bunga tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Penurunan imbal hasil pada aset-aset berbunga mengurangi biaya peluang memegang investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.
Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan kekuatan di dekat 106,20 karena data Penjualan Ritel AS yang kuat untuk bulan Maret telah meningkatkan prospek ekonomi. Belanja rumah tangga yang lebih tinggi terjadi ketika kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat, mengindikasikan prospek ekonomi kuat.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak menghadapi tekanan jual ketika mencoba menembus di atas resistance horizontal yang diplot dari tertinggi 3 Agustus 2020 di $29,86. Prospek jangka panjang logam putih adalah bullish karena Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu di $24,85 miring ke atas.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan momentum ke atas kuat.
Grafik Mingguan Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas tetap Tertekan Mendekati $2.320 di Tengah USD yang lebih Kuat, Menjelang Data Makro AS
Harga emas (XAU/USD) tetap tertekan menjelang sesi Eropa pada hari Selasa dan saat ini berada di dekat ujung bawah kisaran hariannya, tepat di atas level $2.320. Investor sekarang tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menunda pemotongan suku bunga setelah inflasi yang tinggi dan spekulasi tersebut ditegaskan kembali oleh rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat.
Forex Hari ini: Fokus pada Data Inflasi dan PDB Zona Euro Jelang Peristiwa-Peristiwa Penting Minggu ini
Menyusul pembukaan yang volatil minggu ini, pasar keuangan tetap relatif tenang pada Selasa pagi. Data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal pertama dari kawasan Euro dan Jerman akan diawasi dengan ketat.
Prakiraan Harga Emas: Perjuangan XAU/USD dengan $2.330 Terus Berlanjut, karena Fokus Beralih ke Keputusan The Fed
Harga Emas berusaha melanjutkan penurunan sebelumnya pada Selasa pagi, karena para pedagang terus mengambil keuntungan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS yang akan diumumkan pada hari Rabu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.