Produksi industri Jepang Menguat Seiring dengan Mengecewakannya Penjualan Ritel

Data aktivitas bulan Maret menunjukkan hasil yang beragam di Jepang. Manufaktur yang lemah membebani pertumbuhan di kuartal pertama tahun ini, tetapi kami berpikir bahwa konsumsi kemungkinan akan membaik karena didukung oleh pasar tenaga kerja yang sehat.

Meskipun IP Mengalami Pemulihan, Produksi Manufaktur Mengalami Kontraksi pada Kuartal pertama

Produksi industri mengalami kenaikan yang lebih kuat dari prakiraan sebesar 3,8% bulan ke bulan yang disesuaikan secara musiman di bulan Maret (versus 3,3% konsensus pasar). Meskipun demikian, ini tidak cukup untuk sepenuhnya mengimbangi penurunan dua bulan sebelumnya (-0,6% di bulan Februari, -6,7% di bulan Januari). Perbandingannya mengalami kontraksi -5,3% tiga bulan pada tiga bulan di bulan Maret (versus 1,1% di bulan Desember), dan aktivitas manufaktur yang lemah dapat berdampak negatif pada PDB kuartal pertama.

Namun, karena penghentian produksi karena masalah skandal keselamatan telah dinormalisasi sejak Maret, kami percaya bahwa mungkin ada beberapa bulan lagi untuk mengejar ketertinggalan produksi. Prakiraan hasil produksi untuk bulan April dan Mei juga naik 4,1% bulan ke bulan dan 4,4%, yang menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan dalam aktivitas manufaktur kemungkinan akan berlanjut di kuartal kedua. Berdasarkan barang, produksi kendaraan bermotor pulih 9,6% dan komponen dan perangkat elektronik juga naik 9,2%.

Produksi Kendaraan Bermotor akan Kembali Normal dalam Beberapa Bulan ke Depan

Sumber: CEIC

Penjualan Ritel Turun -1,2% MoM di Bulan Maret (versus 1,7% di versus Februari, Konsensus Pasar -0,2%)

Yang mengecewakan, penjualan ritel turun lebih dari yang diharapkan di bulan Maret, tetapi penjualan ritel Februari direvisi naik ke 1,7% dari sebelumnya 1,5%. Oleh karena itu, pertumbuhan triwulanan membaik dari triwulan sebelumnya. Aktivitas jasa tetap kuat di kuartal pertama tahun ini, dan konsumsi swasta secara keseluruhan seharusnya berkontribusi positif terhadap PDB pada periode tersebut. Berdasarkan barang, penjualan kendaraan bermotor pulih 2,5% setelah tiga bulan mengalami penurunan. Konsumsi makanan (0,6%) dan bahan bakar (5,7%) juga meningkat tajam.

Didukung oleh sentimen konsumen yang positif dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat, kami terus percaya bahwa konsumsi rumah tangga akan meningkat lebih lanjut di kuartal ini.

Penjualan Eceran Membaik di Kuartal 1-2024

Sumber: CEIC

Kondisi Pasar Tenaga Kerja tetap Sehat di Bulan Maret

Tingkat pengangguran tetap berada di level 2,6% untuk bulan kedua, sedikit lebih rendah dari konsensus maket sebesar 2,5%. Rasio lapangan pekerjaan terhadap lamaran kerja meningkat untuk pertama kalinya dalam 17 bulan terakhir. Kami percaya bahwa pemulihan produksi mobil dan permintaan jasa yang kuat dan berkelanjutan akan mendukung kondisi pasar tenaga kerja yang sehat. Dikombinasikan dengan hasil negosiasi upah yang kuat, ketatnya pasar tenaga kerja akan meningkatkan konsumsi swasta dan mendukung inflasi yang berkelanjutan.

Prakiraan PDB

Berdasarkan aktivitas bulanan dan data survei, kami memprakirakan PDB kuartal pertama tahun 2024 akan mengalami kenaikan kecil sebesar 0,1% kuartal-ke-kuartal (dibandingkan 0,1% pada kuartal terakhir tahun 2023). Manufaktur akan menjadi penekan utama PDB kuartal pertama, namun kami memprakirakan akan ada pemulihan yang kuat dalam pengeluaran dan investasi swasta. Namun, setelah produksi mobil kembali normal dalam beberapa bulan ke depan, pertumbuhan diprakirakan akan meningkat pada kuartal ini.

Baca analisis aslinya: Produksi industri Jepang menguat karena Penjualan Ritel mengecewakan