Pendapatan Beragam untuk Eropa Seiring dengan Pertempuran Melawan Inflasi di Inggris Mengambil Langkah Maju

Berita-berita korporat mendominasi pagi ini setelah laporan keuangan HSBC memuat berita mengejutkan bahwa CEO-nya mengundurkan diri setelah 5 tahun bekerja. Namun, harga saham HSBC naik pada Selasa pagi dan naik hampir 2%, karena pasar berfokus pada pembelian kembali saham, keuntungan yang layak dan pendapatan bunga bersih yang kuat serta rencana suksesi yang diprakirakan akan berlarut-larut.

Bank-Bank Memimpin FTSE 100 karena Pasar Menyambut Baik Hasil Laporan Keuangan HSBC

Laporan pendapatan HSBC yang kuat, penjualan 2,8% lebih kuat dari Kuartal 1 2023 sebesar $20,75 miliar, dan yang terpenting, pendapatan bunga bersih juga tumbuh relatif terhadap kuartal terakhir dan mencapai $8,65 miliar, dibandingkan $8,28 miliar di Kuartal 4. Margin bunga bersih adalah 1,63%, di atas estimasi 1,56%. Pendapatan dari perdagangan juga lebih kuat dengan perbankan global dan pasar membukukan pendapatan sebesar $4,46 miliar, naik 1,2% YoY. Hal ini semakin menambah bukti bahwa rally di pasar saham telah memberikan dampak yang besar bagi pendapatan perbankan global pada kuartal pertama tahun ini. Laba sebelum pajak mencapai $12,65 milyar, 1,8% lebih rendah dari tahun lalu namun masih lebih tinggi dari $12,61 milyar yang diprakirakan oleh para analis.

Beberapa titik lemah dalam laporan ini termasuk pendapatan dari wealth and personal banking. Ini adalah area yang kompetitif dan HSBC gagal, membukukan pendapatan $7,16 miliar, yang merupakan 21% lebih rendah dari tahun sebelumnya. Biaya operasionalnya juga meningkat, melonjak 7,4% YoY karena HSBC memulai strategi pertumbuhannya, meskipun pada $8,15 miliar, biaya operasional sedikit lebih rendah dari $8,21 miliar yang diharapkan.

Perubahan Kepemimpinan di HSBC Mungkin Tidak akan Mempengaruhi Harga Saham

Bank ini juga mengumumkan pembelian kembali saham senilai $3 milyar, seperti yang sudah diprakirakan. Panduan ke depan tetap tidak berubah, dan fokusnya sekarang bergeser untuk mencari pengganti Noel Quinn. Namun, setelah hanya empat tahun menjabat, kami tidak berpikir bahwa pengunduran dirinya akan berdampak besar pada harga saham, karena ia akan tetap menjabat sampai penggantinya ditemukan, yang mungkin baru akan terjadi pada akhir tahun ini. Saham mencapai level tertinggi sejak 2019 pada hari Senin, namun masih belum berhasil melampaui level tertinggi pada bulan Maret 2019 di 680,60, dan saham hampir tidak beranjak dari garis waktu 5 tahun. Di bawah kepemimpinan Quin, harga saham telah meningkat sekitar 25% secara tahunan, yang merupakan pengembalian yang layak, dan secara kasar sejalan dengan bank-bank besar Inggris dan AS lainnya. Akan menarik untuk melihat ke mana arah pencarian pengganti Quin.

Bank-bank Inggris adalah sektor utama dalam FTSE 100 pada hari Selasa, dan mereka naik secara luas, dengan HSBC dan Standard Chartered memimpin.

Kinerja FTSE 100 Terus Berlanjut

FTSE 100 telah meningkat pagi ini, karena ada gelombang peningkatan pada sektor pertambangan, termasuk Rio Tinto dan BHP, yang dapat meningkatkan sektor pertambangan FTSE 100. Whitbread, pemilik pub, restoran, dan jaringan hotel Premier Inn, melaporkan pendapatan sebesar £2,96 milyar, naik 13% YoY, laba sebelum pajak sebesar £561 juta, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar $562 juta, mungkin cukup dekat untuk dianggap sebagai laporan yang layak. Namun, perusahaan ini berencana untuk lebih fokus pada kamar hotel dan memangkas 1.500 lapangan pekerjaan karena menutup 200 restorannya. Saham Whitbread naik 0,6% pada pembukaan, karena pasar melihat beberapa kesalahan pendapatan yang sedikit meleset dan memberikan persetujuan diam-diam atas peralihan fokus dari restoran ke hotel.

Kisah Dua Pembuat Mobil

Di tempat lain, ada kisah tentang dua pasar mobil yang sedang terjadi saat ini. Saham Volkswagen turun lebih dari 2% setelah melaporkan laba kuartal pertama yang lebih lemah dan penjualan yang lambat di awal tahun. Laba bersih sebesar EUR 3,7 miliar, turun 20% YoY, meskipun perusahaan telah mempertahankan prakiraan laba tahun 2024, memprakirakan pelemahan Kuartal 1 hanya bersifat sementara. Penjualan juga turun 2% dari tahun lalu. Kontras antara Volkswagon dan Tesla sangat mencolok. Sementara Tesla juga melaporkan penjualan yang lemah dan penurunan laba secara dramatis dibandingkan tahun lalu untuk Kuartal 1, harga sahamnya melonjak 15% pada hari Senin setelah mengumumkan kerja sama dengan raksasa teknologi Tiongkok, Baidu, untuk menyediakan teknologi swakemudi penuh, yang dapat menjadi pendorong pendapatan yang besar bagi perusahaan mobil listrik tersebut. Tiongkok adalah pasar penting bagi Tesla, dan sementara penjualan melambat di Eropa dan AS, seperti yang ditunjukkan oleh hasil Volkswagen, fokusnya sekarang adalah pertumbuhan di Tiongkok. Seperti yang Anda lihat pada grafik di bawah ini, yang menunjukkan Volkswagon dan Tesla, dinormalisasi, selama setahun terakhir, Tesla mengungguli VW, yang menunjukkan pembalikan tajam dalam kekayaannya saat kita bergerak melalui Kuartal 2.

Sumber: XTB dan Bloomberg

Harga-Harga di Inggris Turun secara Luas, yang Mendukung Harapan Penurunan Suku Bunga BoE

Di Inggris, terdapat tanda-tanda lebih lanjut bahwa tren disinflasi terus berlanjut. Untuk bulan April, indeks harga toko BRC turun ke 0,8% YoY, turun dari 1,3% di bulan Maret. Berita besar dalam laporan ini adalah penurunan harga non-makanan, yang turun 0,55%, dan berada di level terendah sejak 2021, dipimpin oleh pakaian dan alas kaki, yang kembali ke level Oktober 2021. Harga naik dengan laju yang lebih lambat secara keseluruhan, dengan buku, alat tulis, dan hiburan rumah sebagai pengecualian, dengan kenaikan harga pada bulan April vs Maret. Secara keseluruhan, laporan ini mendukung pandangan BOE bahwa inflasi akan turun tajam bulan ini, dan dapat membuka jalan bagi BOE untuk menurunkan suku bunga. Pasar mengharapkan penurunan suku bunga Inggris pertama di bulan Juli, laporan ini mendukung penilaian tersebut.

Secara keseluruhan, sentimen risiko beragam pada hari Selasa, FTSE 100 dan FTSE MIB adalah satu-satunya yang naik di pasar Eropa dan kontrak berjangka S&P 500 menunjukkan pembukaan yang lebih rendah untuk saham-saham AS.