Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menunggu Data Penting AS untuk Mencari Penerimaan di Atas $1.970

• Harga Emas kembali ke zona merah pada hari Selasa setelah dua hari berturut-turut naik.
• Data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS yang suram dan IMP Manufaktur ISM dapat menghidupkan kembali para pembeli Emas.
• Harga Emas mengincar penembusan berkelanjutan di atas MA 100 karena RSI tetap bullish.

Harga Emas kembali ke zona merah pada hari Selasa pagi, setelah awal pekan yang positif, karena Dolar Amerika Serikat (USD) terus menguat secara keseluruhan. Perhatian saat ini beralih ke data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS dan data IMP Manufaktur ISM untuk dorongan perdagangan baru pada harga Emas.

Data Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS AS dan IMP Manufaktur ISM

Dolar AS melanjutkan kenaikan sebelumnya di tengah sentimen pasar yang berhati-hati, karena optimisme seputar potensi stimulus Tiongkok memudar, karena ekonomi terus berkinerja buruk. Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur Caixin Tiongkok kembali mengalami kontraksi, berada di 49,2 di bulan Juli terhadap 50,5 sebelumnya dan 50,3 yang diharapkan. IMP Tiongkok yang mengecewakan menghidupkan kembali kekhawatiran atas masalah ekonomi, berkolaborasi dengan kenaikan terbaru dalam Dolar AS safe-haven dengan mengorbankan harga Emas.

Indeks Asia telah memangkas kenaikan awal sementara imbal hasil obligasi Treasury AS berkonsolidasi di bawah level kunci 4,0%, menunggu serangkaian data ekonomi papan atas dari Amerika Serikat untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai tingkat suku bunga Federal Reserve (Fed).

Pada hari Senin, Produk Domestik Bruto (PDB) awal yang lebih baik dari prakiraan dan inflasi yang menurun di Zona Euro menenangkan pasar, mendorong perdagangan risk-on di pasar keuangan. Namun, Greenback terus mendapatkan keuntungan di tengah penyesuaian posisi, menyusul keputusan Fed minggu sebelumnya dan menjelang rilis data Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat.

Harga Emas, pada awalnya, melanjutkan rebound dari posisi terendah dua minggu di $1.943 yang dicapai pada hari Jumat lalu, namun para penjual emas terus mengintai di atas angka $1.970, membalikkan beberapa kenaikan harian.

Pada hari ini, Lowongan Pekerjaan JOLTS AS terlihat turun 9,62 juta di bulan Juni, dibandingkan dengan 9,824 juta yang dibukukan pada bulan Juni. Penurunan pembukaan lapangan kerja yang terus-menerus, di bawah angka 10 juta, menciptakan dilema bagi the Fed, karena kondisi pasar tenaga kerja AS masih belum seimbang. Oleh karena itu, data pekerjaan yang mengecewakan dapat menghidupkan kembali minat jual terhadap Dolar AS, memotivasi para pembeli Emas untuk mendapatkan kembali traksi sisi atas. Lebih lanjut, jika IMP Manufaktur ISM AS menunjukkan kontraksi yang semakin dalam, hal ini akan menambah sisi bawah Dolar AS, meningkatkan ekspektasi bahwa the Fed sudah mendekati akhir siklus pengetatannya.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas gagal menemukan penerimaan di atas Daily Moving Averages (DMA)-bullish di $1.970 pada hari Senin.

Namun, Relative Strength Index 14-hari tetap bullish di atas garis tengah, menunjukkan bahwa risiko tetap condong ke sisi atas untuk harga Emas dan, oleh karena itu, setiap kemunduran dapat dilihat sebagai peluang beli yang baik bagi para pedagang.

Bull Cross di DMA 21 dan 50 yang dikonfirmasi minggu lalu juga menambah kepercayaan pada potensi bullish harga Emas.

Penutupan harian di atas DMA 100 di $1.970 diperlukan untuk menghidupkan kembali kenaikan terbaru, dengan target level tertinggi multi-bulan di $1.988. Sebelum itu, level tertinggi hari Kamis di $1.982 akan menawarkan perlawanan kuat bagi para pembeli Emas.

Sebaliknya, harga Emas dapat melihat kemunduran terbatas menuju support pertemuan DMA 21 dan 50 di dekat $1.950. Penembusan di bawah level tersebut akan membuka penurunan baru menuju level terendah dua minggu di $1.943, di bawah angka bulat $1.930 dapat diuji.