Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berhenti Sejenak Sebelum Kenaikan Berikutnya, Pidato The Fed Ditunggu

• Harga Emas mengalami kesulitan di bawah $2.400 karena para pembeli menolak untuk menyerah.
• Dolar AS melemah dengan imbal hasil Treasury menjelang lebih banyak pidato The Fed.
• Harga Emas menggambarkan segitiga simetris pada grafik 4 jam, dengan RSI yang bullish.

Harga Emas berjuang di bawah $2.400 pada Rabu pagi setelah menyaksikan penutupan yang lemah sehari sebelumnya. Harga Emas kembali mencoba untuk merebut kembali level $2.400, karena Dolar AS (USD) mengikuti penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, menunggu beberapa pembicara baru dari Federal Reserve (The Fed) AS.

Kesengsaraan Geopolitik Lebih Besar Daripada Powell The Fed yang Hawkish?

Meskipun Iran telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan eskalasi lebih lanjut atas konfliknya dengan Israel, respon Barat terhadap serangan Iran tetap menjadi perhatian para investor, karena hal tersebut menyokong permintaan safe haven untuk harga Emas.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengumumkan pada hari Selasa malam bahwa AS akan menjatuhkan sanksi baru terhadap program rudal dan pesawat tak berawak Iran, entitas-entitas yang mendukung Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kementerian Pertahanan.

Pasar tetap waspada terhadap pembalasan Iran terhadap sanksi Barat, yang dapat menyebabkan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah.

Harga Emas juga memanfaatkan penurunan moderat dalam Dolar AS bersama dengan imbal hasil obligasi Treasury AS, karena para pedagang jeda sejenak setelah kenaikan tanpa henti baru-baru ini sambil mempersiapkan diri untuk hari lain yang dibanjiri dengan banyak jadwal penampilan pejabat The Fed.

Sedikit perubahan positif dalam sentimen risiko juga mengurangi daya tarik safe haven Dolar AS, karena harga Emas kesulitan untuk mendapatkan kenaikan baru.

Pada hari Selasa, kenaikan harga Emas diredam oleh perubahan hawkish yang tak terduga dalam komentar Ketua The Fed Jerome Powell, saat ia berpartisipasi dalam obrolan hangat tentang tren ekonomi di Amerika Utara di Wilson Center's Washington Forum di Washington, DC.

Powell mengatakan bahwa data inflasi baru-baru ini, dengan kejutan kenaikan selama tiga bulan, belum memberikan kepercayaan diri yang cukup bagi para pembuat kebijakan untuk melonggarkan kebijakan dalam waktu dekat. Dia menambahkan bahwa bank sentral mungkin perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama dari yang diparkirakan sebelumnya. Komentarnya semakin menekan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini, membatasi kenaikan harga Emas tanpa bunga.

Pasar telah memperhitungkan taruhan untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni dan Juli, meskipun peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September masih berada di kisaran 62%, menurut FedWatch Tool Grup CME. Hal ini juga dapat dilihat sebagai alasan mengapa para pembeli Emas tetap berharap akan kenaikan lebih lanjut, bersama dengan risiko geopolitik Timur Tengah yang mendasarinya.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Empat Jam

Seperti yang terlihat pada grafik empat jam, harga Emas telah mengukir formasi segitiga simetris setelah rally yang mencetak rekor ke $2.432.

Harga Emas tetap berada di titik kritis, meski risiko tampak condong ke sisi atas, karena Relative Strength Index (RSI) bertahan di atas level 50, saat ini di dekat 56,0.

Logam mulia ini membutuhkan penutupan candlestick empat jam di atas resistance garis tren turun di $2.396 untuk mengonfirmasi penembusan naik dari segitiga simetris.

Penghalang kenaikan berikutnya akan terlihat pada rekor tertinggi $2.432, di atas level psikologis $2.450.

Pada sisi negatifnya, penerimaan di bawah $2.375 sangat penting untuk memvalidasi penembusan dari segitiga, meniadakan potensi bullish untuk harga Emas. Level tersebut merupakan perpotongan garis support segitiga dan Simple Moving Average (SMA) 21.

SMA 50 di $2.351 akan menjadi tantangan yang sulit ditembus oleh para penjual Emas jika pelemahan berlanjut.

Lebih jauh ke selatan, level terendah minggu lalu di $2.319 dapat menjadi garis pertahanan terakhir bagi para pembeli.