Prakiraan GBP/USD: Kerapuhan Pound Mulai terlihat di Tengah Kekhawatiran atas Resesi

• GBP/USD telah menurun tajam setelah diuji 1,2600.
• Data IMP Inggris mengingatkan para investor terkait risiko resesi di Inggris.
• Para penjual dapat mempertahankan kendali jika pasangan mata uang ini gagal merebut kembali 1,2500.

GBP/USD telah berbalik arah di sesi Eropa pada hari Selasa dan turun di bawah 1,2500, menghapus sebagian besar kenaikan yang terdaftar pada hari Senin. Data dari Inggris mengingatkan para investor terkait risiko resesi di Inggris dan sangat membebani pound Inggris.

IMP Jasa S&P/CIPS pada bulan Mei turun ke 51,8 dalam prakiraan pendahuluan Mei dari 58,9 pada April. data ini meleset dari ekspektasi pasar 57,3 dengan margin yang lebar. Demikian pula, IMP Manufaktur turun menjadi 54,6 dari 55,8 pada periode yang sama. Meskipun angka-angka ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis terus berkembang pada kecepatan yang moderat pada bulan Mei, hilangnya momentum pertumbuhan adalah tanda peringatan yang signifikan.

Mengomentari data, "data survei IMP Inggris menandakan perlambatan parah dalam tingkat pertumbuhan ekonomi pada bulan Mei, dengan indikator-indikator berwawasan ke depan mengisyaratkan bahwa yang lebih buruk akan datang," kata Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di S&P Global Market Intelligence. 

Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan pada hari Senin bahwa mereka siap untuk menaikkan suku bunga kebijakan lagi jika diperlukan tetapi mengakui bahwa pengetatan harus mempertimbangkan kejutan pendapatan. Duncan Brock, Direktur Grup di CIPS, mencatat bahwa tekanan pada pendapatan rumah tangga dapat semakin merugikan sektor jasa dengan konsumen bereaksi terhadap kenaikan biaya energi, makanan dan bahan bakar. 

Setelah survei IMP yang suram, para investor menilai kembali prospek pengetatan BOE dan menyulitkan GBP/USD untuk mempertahankan posisinya.

Nantinya di sesi tersebut, data IMP dari AS akan diawasi ketat oleh para pelaku pasar. Jika data ini menyoroti prospek ekonomi AS-Inggris yang berbeda, GBP/USD dapat melanjutkan penurunannya. 

Analisis Teknikal GBP/USD

Garis tren naik yang datang dari pertengahan Mei tetap utuh meskipun penurunan terbaru dan membentuk support signifikan di 1,2500. Dengan penutupan pada grafik empat jam di bawah level itu, pasangan mata uang tersebut dapat mendorong lebih rendah menuju 1,2450 (level statis) dan 1,2400 (level psikologis, SMA 100-periode dan 50-periode pada grafik empat jam).

Di sisi lain, 1,2530 (SMA 20-periode) terletak sebagai resistance perantara di depan 1,2560 (level statis) dan 1,2600 (level psikologis, tertinggi harian). 

Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) bertahan di dekat 50. Jika RSI turun di bawah 50 dengan pasangan mata uang tersebut ditutup di bawah 1,2500, harga bisa dilihat konfirmasi pergeseran bearish dalam prospek jangka pendek.