Perkiraan GBP/USD: Diperkirakan Akan Turun Lebih Jauh Setelah Ultimatum Boris Untuk Akhiri Perundingan Brexit

• GBP/USD tertekan di tengah kekhawatiran Brexit. 
• Kekhawatiran virus Corona telah membebani imbal hasil AS dan dolar.
• Grafik empat jam pada hari Kamis menunjukkan resistance kuat membayangi.

Brexit kembali dan menggigit – bahkan sebelum perundingan dimulai. Inggris dilaporkan akan bersedia melakukan perjanjian tanpa kesepakatan jika negosiasi berakhir dengan kegagalan. Pemerintah mengatakan bahwa mereka akan menghentikan perundingan pada bulan Juni dan fokus pada persiapan tanpa kesepakatan jika tidak ada kemajuan yang dibuat pada unsur-unsur yang lebih mudah dari kesepakatan itu. Hal tersebut telah membuat sterling jatuh.

Michael Gove, menteri yang bertanggung jawab atas persiapan, diatur untuk membuat pernyataan tentang mandat negosiasi pemerintah menjelang diskusi formal dengan UE yang dimulai pada hari Senin.

Keadaan tampak agak berbeda pada hari Rabu. Michel Barnier, Kepala Negosiator UE, mengatakan bahwa Brussels bersedia menawarkan London kesepakatan "super preferensial". Namun demikian, terlepas dari laporan terbaru, kedua belah pihak tidak setuju mengenai apa yang harus dilakukan Inggris untuk mendapatkan akses pasar yang mudah.

Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari tetapi mempertahankan sebagian besar hak dan kewajiban melalui periode transisi yang berakhir pada akhir tahun. Tanpa kesepakatan, bisnis khawatir bahwa Inggris akan melakukan perdagangan berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia yang tidak menguntungkan. 

Virus Corona dan Trump

Di pasar yang lebih luas, tajuk utama virus corona terus mendominasi berita. Di Inggris, dua kasus baru telah dikonfirmasi, sehingga totalnya menjadi 15. Kekhawatiran yang lebih besar adalah tentang penyebaran cepat ke seluruh Eropa dan gangguan pada rantai pasokan di China. Pasar saham telah jatuh dan investor melarikan diri ke aset yang lebih aman dari hutang AS. Penurunan imbal hasil AS telah meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve segera setelah pertemuan mendatang pada bulan Maret dan telah membebani dolar.

Presiden Donald Trump telah menyampaikan kepada warga AS tentang virus tersebut, mencoba meremehkan bahaya dan menunjuk Wakil Presiden Mike Pence sebagai penanggung jawab upaya koordinasi. Dia juga menyatakan harapan bahwa stok akan pulih – sesuatu yang belum terwujud. Pasar global tetap di bawah tekanan dan Wall Street bersiap jatuh untuk hari keempat dalam minggu ini.

Kemudian pada hari ini, angka ekonomi AS menyedot perhatian. Produk Domestik Bruto kuartal keempat kemungkinan akan dikonfirmasi pada 2,1% tahunan, sementara Pesanan Barang-Barang Tahan Lama untuk bulan Januari diproyeksikan naik untuk angka utama tetapi sedikit lebih rendah untuk angka inti.

• Pratinjau PDB Kuartal Keempat AS: Berita Lama
• Pratinjau Pesanan Barang Tahan Lama AS Januari: Saat China Berubah

Secara keseluruhan, Brexit dan virus corona akan menggerakkan pasar.

Analisis Teknis GBP/USD

Penembusan di bawah garis support uptrend terjadi dengan tegas. Momentum juga telah berbalik lebih rendah dan pasangan mata uang ditolak pada 1,2940, yang sebelumnya berfungsi sebagai support. GBP/USD diperdagangkan di bawah Simple Moving Average 50 dan 100. 

Support menunggu di rendah baru 1,2870, diikuti oleh palung 2020 di 1,2850. Baris berikutnya adalah 1,2775 dan 1,2705. 

Resistance menunggu di 1,29, diikuti oleh 1,2940, 1,2980, dan 1,3020.