Analisis GBP/USD: Sisi Atas Tetap Dibatasi Dekat Resistance Saluran Naik

• Kombinasi berbagai faktor membantu GBP/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari Selasa.
• Harapan untuk kesepakatan perdagangan Brexit menit-menit terakhir terus memberikan dukungan kepada pound.
• Suasana risk-on sangat membebani safe-haven USD dan tetap mendukung.

Pasangan GBP/USD mengalami beberapa perubahan harga dua arah yang baik pada hari Selasa dan akhirnya menetap di hijau untuk sesi ketiga berturut-turut, meskipun tetap di bawah puncak dua belas minggu yang ditetapkan pada hari sebelumnya. Dengan tidak adanya pembaruan Brexit baru, kurangnya kemajuan pada tiga poin penting – yaitu level playing field, perikanan dan aturan bantuan negara – mendorong beberapa penjualan intraday di sekitar mata uang utama. Namun, investor tetap optimis tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan Brexit di menit-menit terakhir, yang, pada gilirannya, terus memberikan dukungan kepada pound Inggris. Terlepas dari ini, munculnya beberapa penjualan baru di sekitar dolar AS lebih lanjut berkontribusi pada kenaikan pasangan semalam.

Greenback tetap tertekan di belakang lingkungan berisiko yang terjadi di tengah kemajuan pengobatan untuk penyakit virus corona yang sangat menular. Sementara itu, dimulainya transisi resmi presiden terpilih AS Joe Biden ke Gedung Putih menghapus ketidakpastian di front politik AS. Hal ini, bersama dengan laporan bahwa mantan Ketua Fed Janet Yellen dapat menjadi Menteri Keuangan AS berikutnya, memberikan dorongan tambahan untuk suasana pasar yang sudah optimis. Bull USD gagal untuk mendapatkan kelonggaran dari rilis mengecewakan Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board Selasa, yang turun terutama ke 96,1 pada bulan November dari 101,4 di bulan sebelumnya.

Terlepas dari faktor-faktor pendukung tersebut, pasangan ini tidak memiliki keyakinan bullish yang kuat dan sisi atas tetap dibatasi di bawah angka bulat 1,3400. Pasangan ini terlihat melayang di kisaran perdagangan sempit sekitar pertengahan 1,3300-an sepanjang sesi Asia pada hari Rabu. Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari Inggris dan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak akan menyampaikan Tinjauan Pengeluaran satu tahun ke parlemen sekitar pukul 1230 GMT/19:30 WIB. Selain itu, berita utama terkait Brexit akan memengaruhi sterling dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan. Kemudian selama sesi AS, serangkaian data makro AS tingkat atas, diikuti oleh risalah rapat FOMC akan menentukan langkah arah selanjutnya untuk greenback dan memberikan beberapa dorongan yang berarti.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pasangan telah berjuang untuk melewati resisttance yang ditandai oleh ujung atas saluran tren naik dua bulan. Meski begitu, munculnya beberapa dip-buying pada hari Selasa masih mendukung pedagang yang bullish. Namun, akan bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut pembelian di atas penghalang yang disebutkan, saat ini di dekat angka 1,3400, sebelum memposisikan diri untuk langkah apresiasi lebih lanjut. Terobosan berkelanjutan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish dan mendorong pasangan ini lebih jauh menuju swing high bulanan September, di sekitar wilayah 1,3480, dalam perjalanan ke angka psikologis penting 1,3500.

Di sisi lain, angka bulat 1,3300 mungkin terus bertindak sebagai support kuat langsung. Setiap penurunan selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai kesempatan membeli dan tetap terbatas di dekat support horisontal 1,3260. Kegagalan untuk mempertahankan level support yang disebutkan mungkin mendorong beberapa penjualan teknis dan membuat pasangan ini rentan untuk meluncur kembali menuju angka bulat 1,3200. Penurunan korektif selanjutnya bisa diperpanjang ke wilayah 1,3160 sebelum pasangan ini akhirnya turun untuk menguji support utama berikutnya di dekat zona 1,3110-05.