Analisis Cepat Fed: Powell Tak Menahan Apapun, USD Siap Lanjutkan Kenaikan karena Peluang Kenaikan Suku Bunga

• Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kedua kalinya seperti yang diharapkan.
• Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa The Fed masih dapat menaikkan suku bunga setelah jeda yang lama.
• Menolak resesi menambah nada hawkish.
• Suasana risk-off kemungkinan akan semakin mendorong Dolar AS.

Ini belum berakhir sampai orang yang paling berkuasa mengatakannya – Federal Reserve (The Fed) telah membiarkan suku bunga tidak berubah untuk kedua kalinya berturut-turut tetapi menolak untuk menyerah pada langkah lebih lanjut. Pasar tidak menyukainya.

Kenaikan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Juli, melengkapi kenaikan kumulatif sebesar 5,25%. Meskipun The Fed mengakui efek yang sedang berlangsung dari langkah sebelumnya, mereka mengatakan tidak yakin apakah suku bunga cukup ketat. Para investor lebih menyukai kepastian, dan itu hanya salah satu alasan untuk khawatir.

Apa yang diyakini oleh Ketua The Fed Jerome Powell adalah pertumbuhan, yang ia gambarkan sebagai kuat, dan tentang kemungkinan resesi – tidak menjadi perbincangan. Hal lain yang ditolak oleh The Fed adalah pemotongan suku bunga. Pasar melihat adanya penyesuaian pada Juni 2024, tetapi hal itu tidak ada dalam radar bank sentral.

Bagaimana dengan pengetatan melalui imbal hasil yang lebih tinggi? Pernyataan The Fed mencakup persetujuan terhadap dampak peningkatan imbal hasil Treasury jangka panjang terhadap pembuatan kebijakannya. Suku bunga hipotek yang lebih tinggi mencekik rumah tangga dan mengurangi kebutuhan untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, pengakuan tersebut tetap minim dalam komentar Powell – hanya satu faktor dari sekian banyak faktor.

The Fed akan menerima empat poin data penting lainnya yang mengarah pada keputusan akhir tahun ini – dua laporan inflasi dan dua Nonfarm Payrolls, yang pertama pada hari Jumat. Hal ini memberikan ruang bagi Powell untuk menunggu dan melihat, membiarkan pintu terbuka untuk keputusan apa pun. Powell menyebutkan fakta tersebut sebagai alasan lain untuk memperkirakan ketidakpastian lebih lanjut.

Dalam jangka pendek, nada hawkish the Fed telah diperhitungkan dalam Dolar AS menjelang acara tersebut, sehingga kenaikan Greenback lebih lanjut tampaknya terbatas. Namun, mata uang cadangan dunia ini masih memiliki ruang untuk naik – hingga data tersebut meyakinkan pasar dan the Fed untuk mengubah arah.