Analisis BOE: Bailey Memberikan Tiga Hadiah Kepada Pembeli Pound, Apa Yang Harus Diperhatikan Selanjutnya

• BOE memperluas QE lebih dari yang diharapkan, memungkinkan pemulihan lebih cepat. 
• Komitmen terbuka BoE untuk tambahan pembelian obligasi juga positif.
• Menahan diri untuk menetapkan suku bunga negatif membuat opsi ini semakin tidak mungkin.

Mencetak uang digunakan untuk mendevaluasi mata uang yang mendasarinya – sampai pandemi muncul. Menciptakan uang begitu saja tidak mengakibatkan inflasi yang tak terkendali tetapi lebih banyak pertumbuhan, setidaknya dalam valuasi saham. 

Berikut adalah bagaimana Bank of England menguntungan bagi pound:

1) Lebih banyak QE dari yang diharapkan: BOE telah mengumumkan tambahan £150 miliar dalam pembelian obligasi – melebihi yang diproyeksikan sebesar £100 miliar. Totalnya sekarang adalah £895, lebih dari dua kali lipat tingkat pra-pandemi sebesar £435 miliar. Kenaikan bertahap menurunkan biaya pinjaman pemerintah dan datang tepat waktu – pada hari yang sama saat Inggris memasuki lockdown kedua.

2) Komitmen untuk berbuat lebih banyak: Gubernur BOE Andrew Bailey dan pejabat BoE lainnya menyatakan bahwa bank siap untuk berbuat lebih banyak. Langkah seperti itu juga penting karena Inggris bisa menghadapi lockdown ketiga dalam musim dingin yang panjang. Selain itu, ketidakpastian terhadap pertumbuhan global tetap signifikan. Janji tersebut menggabungkan QE yang lebih baik dari perkiraan.

3) Tidak ada suku bunga negatif: Pejabat bank telah secara terbuka mempertimbangkan untuk menetapkan biaya pinjaman di bawah nol dan juga mengumumkan bahwa mereka sedang memeriksa penerapannya. Namun, keputusan November sudah menjadi kesempatan bagi bank sentral untuk mengumumkannya. Selain keputusan dan risalah rapat yang menyertainya, BOE telah merilis Laporan Kebijakan Moneter triwulanan yang mencakup penilaian ekonomi baru.

Meskipun bank melihat risiko penurunan, hal ini mungkin tidak cukup untuk langkah drastis seperti itu. Investor sekarang mungkin berpikir – jika pemangkasan tidak terjadi sekarang, maka mungkin tindakan itu tidak akan dipertimbangkan lagi untuk waktu yang lama. Bailey mengatakan bahwa usaha untuk suku bunga negatif "sedang berlangsung" – namun seiring berjalannya waktu, peluangnya terlihat lebih kecil. 

Apa selanjutnya untuk GBP/USD?

Sterling kemungkinan akan fokus pada perundingan Brexit, yang mengalami hambatan setelah beberapa hari berjalan. Sterling terjerembab dalam menanggapi perkembangan ini, dan sekarang memiliki ruang untuk bangkit jika kedua belah pihak kembali mengekspresikan optimisme. 

Lockdown sudah diperkirakan, dan langkah berikutnya tergantung pada virus. Infeksi tampaknya mulai stabil di Inggris, sementara angka kematian meningkat. Berita lebih lanjut dari bidang kesehatan ditunggu.

Untuk dolar di sisi lain, dfokusnya tetap tertuju pada pemilihan presiden AS. Kandidat Partai Demokrat Joe Biden memimpin Presiden Donald Trump dalam penghitungan suara di negara bagian kritis, tapi tidak ada yang pasti. Namun demikian, optimisme membebani safe-haven greenback. 

Secara keseluruhan, sterling memiliki alasan untuk naik.