Analisis AUD/USD: Kegagalan di Dekat DMA-100/200 Memerlukan Kehati-hatian untuk Pembeli, 0,7150 Memegang Kunci

• AUD/USD bertemu dengan pasokan baru pada hari Rabu dan mengikis sebagian dari kenaikan semalam.
• Kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali permintaan USD dan mendorong penjualan baru.
• Sisi bawah kemungkinan akan tetap tertahan menjelang laporan IHK AS yang penting pada hari Jumat.

Pasangan AUD/USD mengalami pergerakan harga dua arah yang baik pada hari Selasa dan akhirnya diselesaikan dengan kenaikan intraday moderat, menghentikan penurunan beruntun dua hari. Investor menjadi optimis di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19 di Tiongkok dan ekspektasi bahwa tekanan harga mungkin mulai mereda, yang dapat memperlambat rencana kenaikan bank sentral. Ini terbukti dari pemulihan yang solid di pasar ekuitas AS dan memicu koreksi korektif dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang gagal membantu dolar AS safe-haven untuk mempertahankan kenaikan awalnya.

Terlepas dari ini, keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) yang lebih hawkish dilihat sebagai faktor lain yang menawarkan beberapa dukungan untuk aussie yang sensitif terhadap risiko. Bank sentral Australia mengejutkan pasar dan menaikkan suku bunga paling banyak dalam 22 tahun. Faktanya, RBA menaikkan suku bunganya sebesar 50 bps menjadi 0,85% dan mengindikasikan bahwa pengetatan lebih lanjut sedang dalam proses karena berjuang untuk menahan lonjakan inflasi. Pasar dengan cepat memperkirakan risiko nyata dari kenaikan 50 bps lainnya di bulan Juli dan suku bunga menjadi sekitar 1,5% pada bulan Agustus.

Terlepas dari faktor-faktor pendukung, pasangan AUD/USD melanjutkan perjuangannya untuk menembus zona resistance kuat 0,7245-0,7255 dan beringsut lebih rendah selama sesi Asia pada hari Rabu. USD kembali dalam permintaan di tengah kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang, pada gilirannya, memberikan tekanan ke bawah pada mata uang utama. Sisi bawah, bagaimanapun, kemungkinan akan tetap tertahan karena investor mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu diam mengamati menjelang inflasi konsumen AS, yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat.

Laporan IHK AS terbaru akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi jalur pengetatan kebijakan The Fed dan dinamika harga USD, yang, pada gilirannya, akan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan AUD/USD. Sementara itu, pedagang pada hari Rabu akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas di tengah tidak adanya data ekonomi papan atas dari AS. Terlepas dari ini, imbal hasil obligasi AS akan mendorong permintaan USD dan memungkinkan pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, pemantulan semalam dari sekitar support 0,7150 mendukung pedagang yang bullish. Meskipun demikian, kegagalan berulang untuk menembus MA penting (SMA 100 & 200-hari) membuatnya bijaksana untuk menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut. Penghalang pertemuan tersebut, di sekitar wilayah 0,7245-0,7255, akan bertindak sebagai titik penting, di atasnya pasangan AUD/USD dapat bertujuan untuk merebut kembali angka 0,7300. Momentum dapat diperpanjang lebih lanjut dan mengangkat harga spot ke resistance relevan berikutnya di dekat zona 0,7340-0,7350.

Di sisi lain, kelemahan di bawah 0,7200 mungkin terus menemukan support yang layak di dekat wilayah 0,7155-0,7150. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat memicu beberapa aksi jual teknis dan menyeret pasangan AUD/USD menuju angka 0,7100 dalam perjalanan ke wilayah 0,7025-0,7020. Ini diikuti oleh angka psikologis 0,7000, yang jika ditembus dengan pasti akan menggeser bias ke arah pedagang bearish. Pasangan ini kemudian bisa jatuh ke area 0,6940 dalam perjalanan menuju 0,6900 dan wilayah 0,6830-0,6825, atau terendah Tahun Berjalan yang dicapai pada 12 Mei.