- USD/JPY memantul dari terendah intraday, yang mencetak hari yang lesu setelah penurunan harian yang ringan.
- Sentimen hati-hati menjelang keputusan The Fed, dan kekhawatiran atas stimulus AS menahan sentimen.
- Bank Jepang libur untuk memperingati Hari Budaya, dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS serta IMP dapat menawarkan pergerakan tingkat menengah.
USD/JPY tetap datar setelah hari negatif, yang menjaga pemantulan dari terendah intraday di 113,90, di dekat 114,00 selama sesi Asia hari Rabu ini. Pasangan yen tersebut menggambarkan sentimen hati-hati pasar menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) AS tetapi hari libur bank di dalam negeri dan agenda kalender ekonomi yang sedikit di tempat lain menantang momentum akhir-akhir ini.
Selain tapering tantrum, sejumlah laporan seputar stimulus AS juga membebani sentimen pasar. Berbeda dengan harapan sebelumnya untuk menyelesaikan kesepakatan selama pekan ini, Senator AS Joe Manchin mengatakan, menurut CNN, memiliki kekhawatiran utama yang perlu ditangani untuk mengamankan suaranya untuk paket ekonomi $1,75 triliun. Pengambil kebijakan itu dikutip mengungkapkan optimisme baru bahwa kesepakatan pada akhirnya dapat dicapai yang akan memenangkan dukungannya pada agenda domestik Presiden Joe Biden sebelum Thanksgiving.
Di tempat lain, pemulihan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan ekspektasi inflasi menjelang keputusan utama The Fed juga menantang para pedagang USD/JPY. Selain itu, terpilihnya kembali Fumio Kishida dari Jepang sebagai Perdana Menteri mengurangi tantangan bagi Bank of Japan (BOJ) dan oleh karena itu para pedagang pasangan mata uang ini menampakkan kekhawatiran akan pengurangan uang murah (easy money) di tengah tekanan harga yang lebih kuat baru-baru ini ke dalam perekonomian.
Di tengah permainan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS pulih sedangkan Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak penurunan tipis pada saat berita ini dimuat.
Selanjutnya, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk Oktober dan IMP Jasa ISM untuk Oktober dapat menawarkan pergerakan tingkat menengah ke harga USD/JPY menjelang keputusan utama The Fed dengan para pelaku pasar menargetkan pengurangan QE sebesar $15,00 miliar.
Analisis teknis
USD/JPY naik-turun di dalam segitiga simetris berusia tiga minggu antara 113,35 dan 114,40 di tengah sinyal MACD bearish, yang pada gilirannya membuat para penjual tetap optimis. Bisa dikatakan, 21-DMA dekat 113,60 menawarkan support terdekat bagi pasangan mata uang ini.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan XAU/USD: Emas Melanjutkan Rally di Tengah Harapan Baru atas Penurunan Suku Bunga
Harga Emas Spot (XAU/USD) menuju penutupan mingguan dengan membukukan kenaikan yang kuat dan diperdagangkan di sekitar $2.360 per troy ons. XAU/USD berusaha keras untuk menentukan arah, menghabiskan sebagian besar minggu ini di antara $2.300 dan $2.330.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Optimisme Melonjak Menjelang Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat
Pekan yang tidak mulus berakhir dengan beberapa aksi lagi, karena perdagangan yang berombak terjadi hingga hari Kamis. Pasangan EUR/USD bergerak di kisaran ketat tepat di atas level acuan 1,0700 untuk sebagian besar minggu ini, dengan Dolar AS (USD) akhirnya menyerah dan melanjutkan penurunannya saat menuju penutupan mingguan.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Greenback Kembali Menguat, Menghentikan Penurunan Dua Minggu Berturut-turut
Pemulihan yang lemah selama minggu ini menyebabkan Dolar AS (USD) memantul ke area di luar batas 105,00 ketika diukur oleh Indeks USD (DXY), membalikkan pergerakan harga negatif selama dua minggu berturut-turut.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.