USD/IDR Menguat di 16.418, Rupiah Lagi-Lagi Tertekan Menjelang Keputusan Suku Bunga BI


  • Rupiah (IDR) melemah terhadap Dolar AS (USD), pasangan USD/IDR menguat di 16.418.
  • Bank Indonesia akan merilis keputusan suku bunganya siang ini, diramalkan tetap di 6,25%.
  • Malam ini, para pedagang akan mencermati sejumlah data ekonomi dari AS.

Pasangan mata uang USD/IDR sedang bergerak di 16.418 menjelang rilis keputusan suku bunga Bank Indonesia, melampaui penutupan perdagangan kemarin di 16.388. Dolar AS telah menguat sebesar 0,20% terhadap Rupiah (IDR) sejauh ini.

Bank Indonesia (BI) akan merilis keputusan suku bunganya hari ini, BI diramalkan tidak akan mengubah suku bunganya, dan mempertahankannya di 6,25% sejak menaikkannya pada bulan April 2024. BI bertujuan untuk memastikan inflasi umum tetap berada dalam target 2,5±1% pada tahun 2024 dan 2025 serta menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas kurs Rupiah.

Kemarin data Neraca Perdagangan Indonesia untuk bulan Mei menunjukkan surplus menurun ke US$2,93 Miliar, lebih rendah dari US$3,56 Miliar pada bulan sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ekspor naik ke US$22,33 Miliar (13,82%) dan Impor meningkat ke US$19,40 Miliar (14,82%) dibandingkan dengan jumlah di bulan April.

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama lainnya sedikit meningkat ke 105,27 pada perdagangan sesi Asia, pelemahannya yang telah berlangsung sejak Senin lalu saat ini tertahan oleh Simple Moving Average (SMA) 50. 

Pada hari Rabu, pasar keuangan AS ditutup untuk merayakan hari libur Juneteenth dan akan kembali dibuka pada malam ini waktu Indonesia. Sejumlah data ekonomi AS akan dirilis hari ini, diantaranya adalah Klaim Tunjangan Pengangguran Awal, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia, Izin Mendirikan Bangunan dan Pembangunan Perumahan Baru (Housing Starts). Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank Minneapolis Neel Kashkari juga akan menyampaikan komentarnya saat berpartisipasi dalam obrolan api unggun sebelum Konferensi Tahunan Asosiasi Bankir Michigan.

Sebelumnya pada pekan ini, para pejabat The Fed telah menyampaikan komentarnya mengenai suku bunga, inflasi dan pasar tenaga kerja AS. Sebagian besar mengatakan bahwa inflasi masih berada di atas target The Fed sebesar 2% dan menyebutkan harus bersabar untuk melakukan pemangkasan suku bunga, selain itu, anggota Dewan Gubernur Fed Adriana Kugler menambahkan bahwa The Fed memprakirakan pelemahan pasar tenaga kerja AS hanya sedikit, karena suku bunga mengurangi sebagian kecil inflasi.

Level-Level Teknis USD/IDR

Overview
Today last price 16415.3
Today Daily Change 23.8500
Today Daily Change % 0.15
Today daily open 16391.45
 
Trends
Daily SMA20 16260.92
Daily SMA50 16170.059
Daily SMA100 15944.678
Daily SMA200 15767.9213
 
Levels
Previous Daily High 16415.15
Previous Daily Low 16338.85
Previous Weekly High 16499.35
Previous Weekly Low 16180.65
Previous Monthly High 16283
Previous Monthly Low 15716.5
Daily Fibonacci 38.2% 16386.0034
Daily Fibonacci 61.8% 16367.9966
Daily Pivot Point S1 16348.4833
Daily Pivot Point S2 16305.5167
Daily Pivot Point S3 16272.1833
Daily Pivot Point R1 16424.7833
Daily Pivot Point R2 16458.1167
Daily Pivot Point R3 16501.0833

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA