USD/IDR Memantul ke Sisi Bawah setelah Capai Resistance di 15.930, Kurs Rupiah Dibuka di 15.889


  • USD/IDR memantul ke sisi bawah setelah mencapai level resistance di 15.930.
  • Pasar akan mencermati data Produk Domestik Bruto (PDB) AS Triwulan IV malam ini.
  • USD/IDR kemungkinan akan mengalami koreksi, dan bisa menguji level support di 15.850.

USD/IDR dibuka sedikit melemah di 15.889 di awal sesi perdagangan Asia hari Kamis. Pada hari sebelumnya, pasangan mata uang ini telah mencapai level resistance di 15.930 dan ditutup di bawahnya di 15.880. Rupiah semakin lemah terhadap mata uang Amerika saat sidang perdana gugatan hasil pemilihan presiden (pilpres) Indonesia berlangsung kemarin (27/03/2024).

Menurut para ekonom MUFG, mereka belum melihat adanya katalis untuk penguatan berkelanjutan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dalam waktu dekat. Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga kebijakannya hanya setelah The Fed AS melonggarkan kebijakan moneternya untuk menghindari volatilitas Rupiah yang tidak perlu. Tim ekonom tersebut memprakirakan suku bunga BI akan dipangkas sebesar 50bp menjadi 5,50% pada semester kedua tahun ini dan memproyeksikan dalam tiga bulan USD/IDR tetap di level 15.850.

Hari ini, persidangan sengketa pilpres 2024 akan dilanjutkan setelah sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dilangsungkan kemarin (27/03/2024). Agenda persidangan hari ini termasuk penyerahan jawaban dan keterangan pihak terkait serta pemberi keterangan, serta penyerahan jawaban termohon dan keterangan pihak terkait serta pemberi keterangan diajukan kepada mahkamah pada saat sidang akan dimulai.

Dalam persidangan kemarin, kubu Anies mendesak pengadilan untuk mendiskualifikasi Prabowo-Gibran seraya menyampaikan sejumlah kecurangan. Dan mereka meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalankan pemungutan suara ulang. Senada dengan kubu Anies, kubu Ganjar juga meminta hal yang sama dengan menyebutkan adanya praktik nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sementara, kubu Prabowo menampik, dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut hanya bersifat subjektif dan tidak ada bukti dari tuduhan yang disampaikan oleh kedua kubu lawan tersebut. Tidak pernah ada dan tidak ada aturan pemilihan presiden ulang secara menyeluruh dalam sejarah Indonesia, tegas Yusril Ihza Mahendra, ketua tim hukum Prabowo-Gibran.

Di sisi Amerika Serikat, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan dalam pidatonya di pertemuan Economic Club of New York pada hari Rabu, “The Fed mungkin perlu mempertahankan target suku bunga saat ini lebih lama dari prakiraan” dan “perlu melihat lebih banyak kemajuan inflasi sebelum mendukung penurunan suku bunga.”

Negara Paman Sam ini akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan IV malam ini sesi perdagangan AS yang akan dicermati oleh para pedagang. 

Tidak banyak acara yang ditawarkan dalam agenda Ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat hingga hari Jumat saat Amerika Serikat (AS) akan merilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), yang merupakan pengukur inflasi favorit Federal Reserve (The Fed).

Analisis Teknis USD/IDR: Berpeluang Terkoreksi ke Sisi Bawah dan Menguji Support di 15.850

Pada grafik 4 jam, pasangan USD/IDR terlihat bergerak ke arah bawah setelah memantul dari level resistance di 15.930. Relative Strenght Index (RSI) 14 telah mencapai wilayah jenuh beli kemarin, sehingga memungkinkan pasangan mata uang ini untuk melakukan koreksi. Sementara Simple Moving Average (SMA) 50 mengarah ke atas, yang menunjukkan bias bullish.

Kemungkinan pasangan mata uang ini akan mengoreksi penguatan kemarin, yang dapat bergerak menuju level support di 15.850 dan mengujinya. Di bawah level ini, terletak area support di sekitar 15.785-15.765.

Bila pasangan mata uang ini melanjutkan penguatannya di atas 15.930, level resistance psikologis di sekitar 16.000/16.010 akan menghadang para pembeli.

Grafik 4 Jam USD/IDR

Level-Level Teknis USD/IDR

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 15876.2
Perubahan harian hari ini -4.9500
Perubahan harian hari ini % -0.03
Pembukaan harian hari ini 15881.15
 
Tren
SMA 20 Harian 15689.1275
SMA 50 Harian 15683.17
SMA 100 Harian 15598.883
SMA 200 Harian 15479.972
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 15934.8
Terendah Harian Sebelumnya 15797
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 15863.7
Terendah Mingguan Sebelumnya 15589.85
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 15807.85
Terendah Bulanan Sebelumnya 14488.65
Fibonacci Harian 38,2% 15882.1604
Fibonacci Harian 61,8% 15849.6396
Pivot Point Harian S1 15807.1667
Pivot Point Harian S2 15733.1833
Pivot Point Harian S3 15669.3667
Pivot Point Harian R1 15944.9667
Pivot Point Harian R2 16008.7833
Pivot Point Harian R3 16082.7667

 


 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA