USD/CNY Terbang ke 7,1914, Yuan Tertekan Masalah Real Estate Tiongkok, Cermati Penjualan Ritel AS


  • USD/CNY melesat ke 7,1914, karena Dolar AS masih menguat secara luas.
  • Yuan kemungkinan akan tetap lemah, karena terseret masalah real estat.
  • Untuk dorongan perdagangan lebih lanjut, data IHP dan Penjualan Ritel AS akan dicermati hari ini.

Pada perdagangan kemarin (13/03/2024), USD/CNY melesat ke tertinggi 7,1941, setelah memantul dari level Fibonacci retracement 23,6% di 7,1729. Pagi ini di sesi Asia, USD/CNY menguat ke 7,1914. Kenaikan ini didorong oleh penguatan Dolar AS secara luas karena Inflasi di AS tetap berada di atas target Federal Reserve (The Fed) di 2%.

Indeks Dolar AS (DXY) saat ini sedang berada di sekitar 102,81, merosot setelah menyentuh level di sekitar 103,17 pada hari Selasa lalu. Sentimen pasar masih optimis terhadap USD, karena dengan IHK AS yang lebih tinggi diharapkan akan menunda pemangkasan suku bunga The Fed, yang menguatkan Dolar AS (USD) dan membuatnya tetap menarik bagi para investor. Meningkatnya harapan akan penundaan pemangkasan suku bunga The Fed sampai setelah bulan Juni membebani Yuan Tiongkok (CNY). Dampak rilis data inflasi tersebut, terlihat pada probabilitas perubahan di perangkat CME Fedwatch, yang dicatat pada tanggal 13 Maret, menunjukkan bahwa peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Juni telah turun sedikit ke 60,98% dari 62,6% yang terlihat pada tanggal 12 Maret.

Tiongkok akan merilis angka Uang Beredar M2, yang dilaporkan oleh People's Bank of China (PBoC). Bersama dengan laporan Jumlah Kredit Baru. Uang Beredar M2 diprakirakan sedikit naik untuk bulan Februari ke 8,8% dibandingkan 8,7% pada bulan sebelumnya. Percepatan dalam uang beredar M2 dianggap sebagai dorongan yang positif dan bullish bagi CNY.

Menurut para analis di Commerzbank, Yuan kemungkinan akan tetap lemah karena ekonomi terus mengalami kekacauan akibat tantangan struktural, terutama masalah real estat. Yuan akan menguat jika ekonomi Tiongkok dapat memperoleh pijakan yang lebih kuat dengan melakukan lebih banyak langkah stimulus kebijakan, namun, efektivitas langkah-langkah tersebut tidak meyakinkan. Sementara itu, Country Garden Holdings, sebuah perusahaan developer di Tiongkok, dilaporkan telah gagal membayar imbal hasil obligasi Yuan untuk pertama kalinya. Kemudian, raksasa properti, Vanke, yang merupakan pengembang terbesar kedua di Tiongkok, sedang melakukan diskusi dengan 12 bank besar untuk memberikan pinjaman kepada pengembang ini senilai 80 Miliar Yuan dalam upaya untuk mencegah gagal bayar.

Di Amerika Serikat (AS), data Indeks Harga Produsen (IHP) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan Februari dijadwalkan akan dirilis hari ini. Angka IHP AS diprakirakan akan tetap bertahan di di 0,3%, sementara angka Penjualan Ritel diprakirakan naik ke 0,8% setelah turun 0,8% di bulan Januari. Para pedagang akan memantau data-data ini untuk melihat laju perubahan harga barang dan jasa yang dilakukan oleh para produsen pabrik dan perubahan inflasi harga konsumen di AS yang akan memengaruhi pergerakan USD selanjutnya. 

Level-Level Teknis USD/CNY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 7.1918
Perubahan harian hari ini 0.0044
Perubahan harian hari ini % 0.06
Pembukaan harian hari ini 7.1874
 
Tren
SMA 20 Harian 7.188
SMA 50 Harian 7.1508
SMA 100 Harian 7.1643
SMA 200 Harian 7.2011
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 7.1952
Rendah Harian Sebelumnya 7.1813
Tinggi Mingguan Sebelumnya 7.2006
Rendah Mingguan Sebelumnya 7.0936
Tinggi Bulanan Sebelumnya 7.1995
Rendah Bulanan Sebelumnya 7.0811
Fibonacci Harian 38,2% 7.1899
Fibonacci Harian 61,8% 7.1866
Pivot Point Harian S1 7.1807
Pivot Point Harian S2 7.1741
Pivot Point Harian S3 7.1668
Pivot Point Harian R1 7.1946
Pivot Point Harian R2 7.2019
Pivot Point Harian R3 7.2085

 

 

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA