- USD/CAD kehilangan momentum di dekat 1,3645, turun 0,20% pada hari Senin.
- Federal Reserve (The Fed) AS diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% pada hari Rabu.
- Penurunan minyak mentah membebani CAD yang terkait dengan komoditas tersebut.
Pasangan USD/CAD melemah ke 1,3645 selama awal jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Penurunan Dolar AS (USD) menyeret pasangan mata uang ini lebih rendah ke level terendah hampir tiga pekan. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi papan atas dari Kanada, dinamika harga USD akan terus memainkan peran kunci dalam mempengaruhi pasangan USD/CAD. Keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menjadi sorotan pada hari Rabu menjelang data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.
Pertemuan kebijakan moneter FOMC selama dua hari akan berakhir pada hari Rabu, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan. Nada Ketua The Fed Jerome Powell dan para pembuat kebijakan lainnya kemungkinan besar akan berada di sisi hawkish. Ketua The Fed Jerome Powell mencatat bahwa bank sentral AS membutuhkan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi kembali ke target 2% sebelum menurunkan suku bunga. Investor melihat peluang 25% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga di bulan Juli, turun dari 50% pekan lalu. Selain itu, pasar keuangan telah memperhitungkan hampir 60% kemungkinan bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September, menurut alat CME FedWatch.
Mengenai data, inflasi AS, yang diukur dengan Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE), naik menjadi 2,7% YoY di bulan Maret dari 2,5% di bulan Februari, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 2,6%. Core PCE, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, naik 2,8% YoY di bulan Maret, di atas konsensus pasar sebesar 2,6%.
Dari sisi CAD, para anggota dewan gubernur Bank of Canada (BoC) terpecah mengenai berapa lama bank sentral harus menunggu sebelum mulai menurunkan suku bunga saat mereka bertemu awal bulan ini. Tingkat inflasi Kanada mencapai 2,9% di bulan Maret, dalam kisaran target 1-3% BoC, dan inflasi inti menurun selama beberapa bulan terakhir. Pasar secara luas memperkirakan BoC akan mulai memangkas suku bunga kebijakannya di bulan Juni atau Juli. Hal ini, pada gilirannya, dapat membebani Dolar Kanada (CAD) dan membatasi penurunan USD/CAD.
Sementara itu, penurunan minyak mentah memberi tekanan jual pada CAD yang terkait dengan komoditas ini, karena Kanada adalah pengekspor minyak mentah terbesar ke Amerika Serikat (AS).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.
EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah
EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi
EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.