Puncak Virus Corona Diperkirakan Pada Akhir Februari: Penasihat Medis – Global Times

Global Times melaporkan bahwa jumlah pasien yang terinfeksi pneumonia akibat virus novel corona (COVID-19) kemungkinan akan memuncak selama paruh kedua Februari di China selatan, sementara secara nasional, titik tertinggi yang diharapkan akan terjadi pada bulan April, kata Zhong Nanshan, penasihat medis utama pemerintah pusat. 

Catatan Utama

• Sementara infeksi baru dilaporkan setiap hari di luar Provinsi Hubei China Tengah, tempat pusat wabah Wuhan berlokasi, turun selama 13 hari berturut-turut pada hari Minggu.
• Model statistik menunjukkan bahwa pada akhir Februari, infeksi nasional akan mencapai 170.000 sementara data aktual pada hari Senin menunjukkan sekitar 70.000, kata Zhong pada hari Senin. 
• "Itu tidak berarti bahwa wabah akan turun segera setelah mencapai puncak. Mencapai puncak mengacu pada akumulasi kasus atau kasus baru," kata pakar tersebut, mencatat jumlah tersebut akan mencapai puncaknya pada akhir Februari.
• Juga, puncak bukan berarti infleksi.
• Ketika ditanya tentang migrasi pekerja besar-besaran setelah liburan Festival Musim Semi, dan apakah akan ada puncak lain, Zhong berkata, "Saya pikir mungkin tidak," mencatat bahwa pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah inspeksi dan karantina yang ketat, membuat wabah lain tidak mungkin terjadi. 
• Zhong menekankan bahwa Wuhan memiliki tingkat morbiditas yang sangat tinggi. Pasien COVID-19 yang dikonfirmasi di ibukota provinsi membentuk 80 persen dari total nasional, dan 95 persen dari tingkat kematian nasional.  
• Zhong mencatat bahwa jika masalah di Wuhan diselesaikan dengan memisahkan orang sehat dari pasien dan berurusan dengan sejumlah besar pasien yang dicurigai, hal tersebut akan memiliki pengaruh positif secara nasional. 
• Mengobati pasien COVID-19 lebih menantang daripada merawat pasien SARS karena pasien yang sakit kritis yang tidak menerima perawatan tepat waktu akan menderita kerusakan terus-menerus. "Tetapi bukan berarti bahwa tidak ada harapan sama sekali," kata Zhong, mencatat bahwa tim peneliti telah bekerja untuk menemukan obat antivirus yang lebih efektif, termasuk kemajuan baru dengan Pengobatan Tradisional China dan mengeksplorasi metode pengobatan baru. 

Baca: Virus Corona Mencapai Puncaknya? Bagaimana Pengaruhnya Terhadap China, Ekonomi Dan FX Yang Lebih Luas?