Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Stabil setelah Penurunan Tiga Hari

• Perak (XAG/USD) bertahan di atas $36,50 setelah rebound dari tiga hari penurunan berturut-turut.
• Presiden AS Donald Trump menargetkan delapan negara lagi dengan tarif berkisar antara 20 hingga 50%, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
• Aksi harga tetap terkurung dalam kisaran $35,50-$37,00 di dalam saluran naik yang lebih luas.

Perak (XAG/USD) bertahan dengan baik pada hari Kamis setelah awal yang kuat di hari itu, pulih dari tiga hari penurunan berturut-turut saat sentimen pasar kembali menjadi hati-hati. Para investor kembali berbondong-bondong ke aset-aset safe-haven menyusul ketegangan perdagangan global yang diperbarui dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih rendah, keduanya telah mendukung permintaan untuk logam mulia. Penurunan imbal hasil terjadi setelah lelang obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun yang kuat pada hari Rabu, yang melihat permintaan investor yang kuat dan mendorong imbal hasil lebih rendah.

Pada saat penulisan, XAG/USD diperdagangkan sekitar $36,63 selama awal sesi perdagangan Amerika, sedikit mereda dari puncak hari ini di $36,85.

Logam tersebut menemukan support di dekat area $36,30 selama sesi Asia, rebound dengan kuat saat Presiden AS Donald Trump memperintensifkan kampanye tarifnya dengan ancaman baru yang menargetkan delapan negara tambahan, termasuk Aljazair, Moldova, dan Filipina. Tarif yang diusulkan, berkisar antara 20% hingga 50%, dijadwalkan akan mulai berlaku pada 1 Agustus, semakin meningkatkan ketidakpastian perdagangan global.

Sentimen juga dipengaruhi oleh rilis Risalah Rapat Juni Federal Reserve (The Fed), yang dirilis pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pengambil kebijakan melihat pemotongan suku bunga sebagai kemungkinan akhir tahun ini, sementara kekhawatiran terhadap risiko inflasi dari tarif dianggap sementara atau moderat.

Dari sudut pandang teknis, Perak terus diperdagangkan dalam pola ascending channel yang terdefinisi dengan baik yang telah ada sejak awal April, tetapi aksi harga tetap sebagian besar terikat dalam kisaran antara $35,50 dan $37,00 selama empat minggu terakhir. Para pembeli berulang kali gagal menembus di atas level psikologis $37,00. Level $37,30, yang menandai level tertinggi dalam 13 tahun, tetap menjadi penghalang sisi atas utama. Logam tersebut tetap di atas Exponential Moving Average (EMA) 21-hari di $36,22, mempertahankan bias jangka pendek yang cenderung ke atas.

Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar 58, menunjukkan momentum bullish yang stabil tanpa mencapai wilayah jenuh beli. Sementara itu, indikator Rate of Change (ROC) berada di wilayah positif dekat 1,76, menunjukkan tekanan kenaikan yang moderat. Namun, momentum telah sedikit melunak dibandingkan dengan lonjakan tajam yang terlihat pada bulan Mei dan Juni, mencerminkan ketidakpastian pasar yang lebih luas.

Penembusan berkelanjutan di atas level psikologis $37,00 dapat mengkonfirmasi kelanjutan bullish dalam saluran naik yang lebih luas dan berpotensi mengekspos area $38,00-$38,50 sebagai target berikutnya. Di sisi bawah, support awal terletak di $36,22 (EMA 21-hari), diikuti oleh batas bawah zona konsolidasi terbaru di $35,50. Penutupan harian di bawah zona ini akan membatalkan saluran bullish dan menggeser bias jangka pendek ke arah para penjual, dengan support berikutnya terlihat di sekitar $34,50.