- Harga emas diharapkan akan menunjukkan pelemahan tipis di bawah $1.970,00 di tengah pemulihan Indeks USD.
- Meredanya kegelisahan perbankan AS telah memangkas daya tarik harga Emas sebagai aset safe haven.
- Indeks USD akan tetap beraksi di tengah rilis data IMP Manufaktur ISM AS.
Harga Emas (XAU/USD) menurun menuju support krusial di $1.970,00 di sesi Asia. Pemulihan yang solid dalam Indeks Dolar AS (DXY) di tengah ekspektasi optimis bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga sekali lagi sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Rabu berdampak pada harga Emas. Logam mulia ini mungkin akan menunjukkan penurunan yang signifikan setelah menembus di bawah $1.970,00 karena telah bertindak sebagai support utama dari pekan lalu.
S&P500 berjangka telah memulihkan seluruh penurunan yang terjadi di awal Asia dan telah bergeser ke wilayah positif, yang menggambarkan sentimen pasar yang optimis. Selain itu, permintaan untuk obligasi pemerintah AS terlihat solid. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun mendekati 3,43%.
Indeks USD diharapkan akan menunjukkan penguatan pada hari Senin di tengah rilisnya data IMP Manufaktur ISM Amerika Serikat (April). Sesuai konsensus, data ekonomi terlihat lebih tinggi di 46,6 dari rilis sebelumnya di 46,3. Angka di bawah 50,0 dianggap sebagai kontraksi dalam aktivitas manufaktur dan konsistensi dengan konsensus akan menjadikannya bulan kontraksi keenam berturut-turut.
Berita utama bahwa JP Morgan dan PNC mengajukan penawaran akhir untuk First Republic Bank dalam lelang Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) telah meredakan kegelisahan perbankan Amerika Serikat, yang telah memangkas daya tarik harga Emas.
Selain itu, data Pesanan Baru yang mengindikasikan permintaan ke depan terlihat meningkat menjadi 45,5 vs. rilis sebelumnya 44,3.
Sementara itu, belanja konsumen dalam perekonomian Amerika Serikat terlihat tangguh meskipun ada kenaikan suku bunga dari The Fed. Lonjakan mengejutkan pada Indeks Biaya Tenaga Kerja (Q1) menjadi 1,2% mengindikasikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja optimis dan The Fed tidak memiliki pilihan lain selain terus mengayuh suku bunga.
Analisis Teknikal Emas
Harga emas berkonsolidasi dalam kisaran sempit $1.971-2.021 dari pekan lalu karena investor menunggu kebijakan moneter oleh The Fed untuk langkah yang menentukan. Trendline miring ke atas dari level terendah 22 Maret di $1.934,34 bertindak sebagai support bagi para pembeli Emas.
Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di $1.990,28 menunjukkan keterikatan pada harga Emas, yang mengindikasikan kinerja yang kurang bersemangat.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) hampir tergelincir ke dalam kisaran bearish 20,00-40,00, yang akan mengaktifkan momentum bearish.
Grafik Emas Dua Jam
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.
EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah
EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi
EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.