Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Naik Kembali Lebih Dekat ke Tertinggi Multi-Bulan Jelang Data PCE

• Harga emas rally kembali mendekati tertinggi tiga bulan di tengah aksi jual Dolar AS yang berkelanjutan.
• Komentar dovish Ketua Federal Reserve Powell terus membebani Greenback.
• Turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih jauh berkontribusi mendorong arus menuju XAU/USD.
• Pedagang sekarang menunggu pengukur inflasi yang disukai The Fed untuk mencari beberapa dorongan yang signifikan.

Harga emas memperoleh traksi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis dan naik ke tertinggi lebih dari dua minggu selama pertengahan sesi Eropa. XAU/USD saat ini berada tepat di atas level $1.780, dengan pembeli mengincar pergerakan di atas tertinggi tiga bulan yang dicapai pada bulan November.

Pernyataan dovish Powell membebani Dolar AS dan menguntungkan harga Emas

Dolar AS melemah di dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis setelah pernyataan dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell semalam. Greenback yang lebih lemah ternyata menjadi faktor penting yang bertindak sebagai pendorong untuk harga Emas dalam denominasi Dolar. Powell mengirimkan pesan yang jelas bahwa bank sentral AS akan melunakkan sikapnya dan mengatakan sudah waktunya untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga.

Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS memberikan dorongan tambahan untuk XAU/USD

Prospek pengetatan kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve berkontribusi pada kelanjutan penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS baru-baru ini. Nyatanya, imbal hasil benchmark Pemerintah AS 10-tahun turun ke terendah hampir dua bulan, yang terus membebani Dolar AS dan semakin menguntungkan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Namun demikian, ketidakpastian puncak suku bunga di Amerika Serikat mungkin membatasi XAU/USD.

Amati Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi AS untuk mencari dorongan baru

Faktanya, Powell memperingatkan pada hari Rabu bahwa suku bunga dapat terus naik ke level-level yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, sebagian besar karena inflasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, fokus pasar bergeser ke Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS untuk bulan November. Pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve diperkirakan tetap jauh di atas target 2%, meskipun tanda-tanda berkurangnya tekanan harga dapat melemahkan Dolar AS dan mendorong harga Emas.

Kalender ekonomi AS Kamis juga menampilkan rilis IMP Manufaktur ISM. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat memengaruhi dinamika harga USD. Terlepas dari itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan memungkinkan pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar harga Emas menjelang data tenaga kerja bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat pada hari Jumat.

Prospek teknis harga emas

Dari sudut pandang teknis, momentum di luar wilayah $1.785-$1.786 akan memungkinkan harga Emas untuk merebut kembali level psikologis $1.800. Level tersebut bertepatan dengan SMA 200-hari yang sangat penting, yang jika disingkirkan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish dan menyiapkan panggung untuk apresiasi jangka pendek lebih lanjut. XAU/USD kemudian mungkin naik ke wilayah $1.807-$1.808 sebelum akhirnya naik ke rintangan relevan berikutnya di dekat area $1.820.

Di sisi lain, penurunan signifikan di bawah level $1.775 kemungkinan akan menemukan support yang layak di dekat zona horizontal $1.762-$1.760. Penurunan lebih lanjut apa pun kemungkinan besar akan menarik pembeli baru di sekitar wilayah $1.740. Wilayah tersebut seharusnya bertindak sebagai basis yang kuat untuk harga Emas, yang jika ditembus secara pasti akan meniadakan prospek positif dan menggeser bias jangka pendek mendukung pedagang bearish.