Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2024-2029, Rachmat Pambudy, mengatakan bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi antara 5,8% hingga 6,3% pada tahun 2026, menurut laporan Reuters.
Ringkasan Kondisi Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025
Pada kuartal 1 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% secara tahunan (yoy), menjadi laju terlemah sejak Kuartal 3 2021 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 4,91%. Secara kuartalan (qoq), ekonomi justru terkontraksi 0,98%, menandai penurunan pertama dalam setahun. Pelemahan ini dipicu oleh turunnya belanja pemerintah, lemahnya investasi, serta perlambatan konsumsi rumah tangga dan ekspor akibat gejolak perdagangan global.
Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89% yoy namun melambat dibanding kuartal sebelumnya. Investasi hanya naik 2,12%, terendah dalam dua tahun. Belanja pemerintah turun tajam, terutama karena tekanan fiskal. Ekspor dan impor juga melambat tajam, mencerminkan menurunnya permintaan global dan domestik.
Di sektor produksi, pertambangan mengalami kontraksi (-1,23% yoy dan -7,42% qoq), disusul sektor manufaktur, konstruksi, transportasi, akomodasi, dan pendidikan. Sebaliknya, sektor pertanian tumbuh kuat (9,74% yoy) berkat panen yang baik.
Bank Indonesia menjaga kebijakan moneter tetap hati-hati, sementara pemerintah berharap belanja negara bisa menjadi pendorong pertumbuhan di paruh kedua tahun ini. Namun, risiko tambahan muncul dari potensi tarif baru AS yang diprakirakan bisa mengurangi pertumbuhan PDB hingga 0,5 poin persentase. Pemerintah masih menargetkan pertumbuhan 5,2% untuk tahun 2025.
Indikator Ekonomi
Produk Domestik Bruto (Krtl/Krtl)
Produk Domestik Bruto yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia adalah ukuran dari total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh Indonesia. PDB dianggap sebagai ukuran luas kegiatan dan kesehatan ekonomi. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi mata uang Rupiah, sementara tren negatif dipandang sebagai negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjutRilis terakhir: Sen Mei 05, 2025 04.00
Frekuensi: Kuartalan
Aktual: -0.98%
Konsensus: -0.89%
Sebelumnya: 0.53%
Sumber: Statistics Indonesia
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300
Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.
EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD
EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.
GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD
Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.
Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko
Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember: