Lowongan Kerja JOLTS Diprakirakan Menunjukkan Arah Pasar Tenaga Kerja Saat Keputusan The Fed Mendekat

• Data JOLTS AS akan diawasi dengan ketat setelah lebih dari dua bulan hening.
• Lowongan Pekerjaan diprakirakan tetap sekitar 7,2 juta pada bulan Oktober. 
• Data terkait ketenagakerjaan Amerika Serikat sangat penting bagi Federal Reserve. 
• EUR/USD bergerak netral hingga bullish, perlu melewati 1,1730 untuk mendapatkan traksi ke atas tambahan. 

Laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Bureau of Labor Statistics (BLS) AS. Karena penutupan pemerintah yang berkepanjangan, publikasi ini akan memberikan data tentang perubahan jumlah Lowongan Pekerjaan pada bulan September dan Oktober, bersama dengan jumlah pemutusan hubungan kerja dan pengunduran diri.

Menjelang pengumuman, para pelaku pasar memprakirakan bahwa Lowongan Pekerjaan mencapai 7,2 juta pada bulan Oktober. Laporan terakhir yang dirilis menunjukkan 7,227 juta lowongan pekerjaan pada bulan Agustus. Laporan ini akan dirilis 24 jam sebelum pengumuman kebijakan moneter bulan Desember Federal Reserve (The Fed) dan kemungkinan akan memiliki dampak terbatas pada keputusan para pengambil kebijakan kali ini. Namun, lebih banyak data terkait ketenagakerjaan AS akan datang dalam beberapa hari ke depan, dan kemungkinan akan membentuk taruhan tentang apa yang mungkin dilakukan atau tidak dilakukan The Fed sepanjang tahun 2026. 

Data JOLTS diawasi oleh para pelaku pasar dan para pejabat The Fed karena dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja, faktor penting yang mempengaruhi gaji dan inflasi. 

Pasar tenaga kerja telah mulai mendingin, mungkin sedikit terlalu banyak. Para pengambil kebijakan The Fed kini tampaknya lebih khawatir pada situasi tenaga kerja daripada pada inflasi, yang, bagaimanapun, masih di atas target sekitar 2% bank sentral. 

Apa yang Diprakirakan dalam Laporan JOLTS Berikutnya?

Ketika laporan Lowongan Pekerjaan JOLTS menawarkan petunjuk tentang permintaan tenaga kerja, ada caveat: laporan ini adalah indikator tertinggal, karena biasanya dirilis satu bulan kemudian. Dalam kasus ini, karena penutupan pemerintah AS, laporan ini berusia dua bulan, karena mencakup data bulan September dan Oktober. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laporan ini tidak akan memiliki dampak langsung pada keputusan The Fed, tetapi bersama dengan data terkait ketenagakerjaan lainnya, kemungkinan akan membentuk taruhan tentang apa yang akan dilakukan The Fed pada tahun 2026.

Sementara itu, minat spekulatif telah secara bertahap meningkatkan taruhan pada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Namun, di luar keputusan suku bunga, bank sentral juga akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP), sebuah dokumen yang mencakup ekspektasi para pengambil kebijakan pada perkembangan ekonomi dan arah kebijakan moneter. Bahasa dalam pernyataan kebijakan moneter dan SEP dapat memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. 

Saat ini, pasar tenaga kerja yang terlalu lemah adalah alasan utama untuk pemangkasan suku bunga. Jika hasil data terkait ketenagakerjaan menggembirakan, para investor dapat mengurangi taruhan pada perubahan suku bunga yang akan datang. Dolar AS kemungkinan akan menguat jika data lokal solid, bersamaan dengan berkurangnya kemungkinan pemangkasan suku bunga. Skenario sebaliknya juga berlaku: data yang buruk memicu spekulasi tentang suku bunga yang lebih rendah, yang pada gilirannya menghasilkan Dolar AS yang lebih lemah. 

Kapan Laporan JOLTS akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap EUR/USD?

Lowongan Pekerjaan akan dipublikasikan pada hari Selasa pukul 15:00 GMT (22:00 WIB), dan menjelang rilis, pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan beberapa pip di bawah puncak multi-minggu yang dicatat sebelumnya bulan Desember di 1,1682. 

Valeria Bednarik, Kepala Analis FXStreet, mencatat: "Dari sudut pandang teknis, pasangan mata uang EUR/USD bergerak netral hingga bullish. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan bulanan yang moderat dan diperdagangkan tidak jauh dari puncak Desember, tetapi momentum masih hilang saat para investor menunggu klarifikasi tentang kesehatan ekonomi AS dan jalur kebijakan moneter The Fed. Area 1,1680 memberikan resistance sebelum puncak bulanan Oktober di sekitar 1,1730. Penembusan yang jelas di atas level tersebut akan menghidupkan kembali tren bullish, dan dapat melihat pasangan mata uang ini melanjutkan kenaikan menuju 1,1900 sebelum akhir tahun."

Bednarik menambahkan: "Kasus untuk Dolar AS yang lebih kuat terbatas. Greenback dapat menerima perhatian jangka pendek jika hasil data menggembirakan, tetapi kenaikan semacam itu kemungkinan tidak bertahan lama. Support berada di 1,1600, dengan penurunan di bawah level tersebut mendukung kelanjutan penurunan menuju 1,1520. Garis batas berada di sekitar 1,1460, di mana pembeli kemungkinan akan menambah posisi beli."