INKP Sempat Naik ke 8.225, Kesulitan Pulihkan Penurunan Kemarin di Tengah Rilis Laporan Keuangan yang Diaudit

• INKP kembali ke dekat level pembukaan setelah mencatatkan terendah dan tertinggi hari.
• Perseroan merilis laporan keuangan yang diaudit untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada September 2025.
• Tren saham ini secara teknis bullish, namun RSI 14-hari mengindikasikan momentumnya bearish.

INKP diperdagangkan di 7.900 yang tidak berubah pada basis harian pada saat berita ini ditulis. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. dibuka di 7.900 dan sempat turun ke terendah hari 7.725 di sesi pertama. Namun demikian, INKP memangkas penurunan tersebut untuk naik ke tertinggi hari 8.225 di sesi yang sama. Pada sesi kedua, kenaikan tersebut juga dipangkas untuk kemudian bergerak di dekat level pembukaan. Sehingga saham ini berada di ambang mematahkan penurunan dua hari berturut-turut sebelumnya atau melanjutkan penurunan. Laporan keuangan perseroan yang diaudit yang dirilis sebelumnya hari ini juga tampak tidak bisa memberikan dorongan yang signifikan.

Dalam laporan tersebut, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $325,92 juta selama Januari 2025 – September 2025 yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu $226,10 juta. Namun demikian, penjualan dan pendapatan usahanya sedikit lebih kecil di $2,36 miliar selama periode pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya $2,42 miliar.

Dari sisi posisi keuangan, jumlah aset perseroan meningkat menjadi $12,48 miliar di 30 September 2025 dari $11,77 miliar pada akhir tahun 2024. Jumlah ekuitas juga meningkat dari $6,40 miliar di 31 Desember 2024 menjadi $6,71 miliar pada akhir September 2025.

Grafik Harian INKP

Secara teknis tren INKP adalah bullish karena bergerak di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Tren naik ini juga diindikasikan oleh struktur higher highs dan higher lows yang dibuat saham ini dari 4.220, terendah 2025 yang diraih pada 8 April, hingga tertinggi 2025 di 8.950.

Namun demikian, Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di 46,65 yang mengindikasikan bahwa momentumnya bearish karena berada di bawah level netral 50. Indikator ini sendiri turun tajam setelah INKP meraih tertinggi baru 2025 yang disebutkan di atas. Jadi perlu dilihat apakah penurunan saham selama dua hari kemarin merupakan koreksi dari jenuh beli atau awal dari tren menurun yang lebih panjang.

Dalam kasus INKP turun lebih jauh, saham ini bisa menemukan support teknis di 7.150 (terendah 1 September 2025, higher low), 6.700 (higher highs, area SMA 200-hari), dan 6.000 (level angka bulat).

Namun jika ini hanya koreksi dan INKP melanjutkan kenaikan, saham ini perlu melewati 8.950, tertinggi 2025 dan higher high, untuk mencatatkan tertinggi baru tahun ini. Setelah peristiwa itu terjadi, INKP bisa mengincar 10.000 (tertinggi 24 April 2024) dan 11.850 (tertinggi 26 September 2023.