IHSG Meraih Tertinggi Baru Juli di Area 7.161 Menuju Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia Besok


  • IHSG belum bisa pertahankan kenaikan hari ini, merah di bawah 7.100.
  • Bank Indonesia memulai hari pertama Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.
  • Emas Antam sedikit turun, masih di atas Rp1.900.000.

IHSG bergerak di area 7.095,17 yang 0,03% lebih tinggi dari penutupan hari kemarin pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka dengan gap atas ringan di 7.122,08 dan naik untuk mencatatkan tertinggi hari 7.161,83, yang juga tertinggi baru bulan ini. Namun demikian, kenaikan tersebut tidak bisa dipertahankan karena indeks berada di bawah level pembukaan. Indeks tampaknya tidak terpengaruh oleh perkembangan dalam IEU-CEPA. Ke depan indeks tampaknya akan lebih dipengaruhi sentimen menuju keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Sebagian besar indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja merah pada sesi pertama. JII adalah indeks dengan kinerja terlemah, turun 1,1% di balik penurunan saham-saham yang berada di dalamnya. BRPT (-4,76%) dan PANI (-2,74%) menjadi dua teratas yang mengalami penurunan, meskipun demikian, PGEO (+7,09%) dan MBMA (+1) sedikit meredam penurunan indeks JII.

Terkait perkembangan terbaru Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), Indonesia dan Uni Eropa secara resmi bertukar surat kesepakatan untuk percepatan penyelesaian, seperti diungkapkan dalam media sosial resmi Kementerian Perekonomian Republik Indonesia. Ini merupakan babak baru kemitraan yang diharapkan dapat membuka peluang bisnis.

BI Memulai Rapat Dewan Gubernur

Bank Indonesia memulai hari pertama Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini. Kegiatan ini akan diakhiri dengan keputusan suku bunga pada hari Rabu besok. BI diprakirakan akan menurunkan suku bunga menjadi 5,25% setelah mempertahankannya di 5,50% pada keputusan bulan sebelumnya. Keputusan tersebut merupakan salah satu respon bank untuk memastikan nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Tidak akan ada rilis data ekonomi dari Indonesia pada hari ini, sehingga IHSG hanya akan dipengaruhi oleh sentimen investor sepanjang hari hingga keputusan suku bunga Bank Indonesia besok.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,608% yang naik 0,36% sejauh hari ini. Meskipun naik, imbal hasil naik dan turun di level-level saaat ini sejak awal Juli 2025. Sehingga, tren jangka pendek indeks masih datar. Namun dalam jangka yang lebih panjang, imbal hasil ini dalam tren menurun sejak mencapai tertinggi 2025 di 7,320% pada 15 Januari.

Emas Antam Sedikit Turun Tapi Tetap di Atas Rp1.900.000

Emas Antam dengan berat 1 gram dijual di harga Rp1.914.000 pada hari ini yang turun Rp10.000 dari RP1.924.000 kemarin. Penurunan Emas Antam mengikuti koreksi ringan -0,42% harga Emas dunia (XAU/USD) pada hari kemarin yang ditutup di $3.343 per troy ons, setelah sebelumnya mencatatkan tertinggi baru multi hari di area $3.374.

Pelemahan Emas ini terjadi di balik penguatan Dolar AS di tengah semakin intensifnya ancaman tarif Trump kepada mitra-mitra dagangnya. Yang terbaru, Presiden AS, Donald Trump, mengancam tarif 100% terhadap Rusia jika tidak menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri invasi di Ukraina dalam 50 hari, seperti dilansir Bloomberg. Ini menyusul ancaman tarif 30% pada UE dan Meksiko yang bisa diterapkan 1 Agustus jika tidak ada kesepakatan hingga tanggal tersebut.

Dalam lingkungan yang biasanya menguntungkan safe haven Emas, tampaknya investor lebih memilih safe haven lainnya yaitu Dolar AS. Permintaan Dolar AS juga tampaknya diperkuat oleh indikasi The Fed akan menunda pemotongan suku bunga ke akhir tahun di tengah kuatnya data tenaga kerja AS baru-baru ini.

Hari ini, data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan Juni akan dirlis. Para analis memprakirakan terjadi kenaikan pada data ini akibat mulai berefeknya tarif Trump pada harga konsumen. Kenaikan seperti prakiraan dalam data inflasi bisa mendorong naik mata uang Amerika dan menekan Harga Emas dunia, yang pada akhirnya juga membuat Harga Emas Antam lebih rendah. Namun demikian, masih ada faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi Harga Emas seperti perkembangan tarif.

Grafik Harian IHSG – Analisis Teknis

IHSG

IHSG mempertahankan posisi di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 7.077, mengindikasikan bahwa indeks berupaya untuk membentuk tren bullish meskipun masih rentan. Struktur bullish juga diperkuat setelah indeks menembus sisi atas kisaran sideways 6.814-6.971.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari di 61,58 mengindikasikan indeks memiliki momentum ke atas karena berada di atas level netral 50 dan masih jauh dari level-level jenuh beli.

Untuk semakin mengukuhkan tren bullish, IHSG perlu menguji dan menembus dengan tegas 7.324,62 (tertinggi 2025 yang diraih pada 23 Januari), dan 7.530,55 (tertinggi 11 Desember 2024).

Namun jika IHSG tidak bisa mempertahankan momentum dan kembali turun di bawah SMA 200-hari, indeks bisa berisiko kembali masuk ke kisaran sideways yang disebutkan di atas sebelum indeks turun lebih lanjut ke 6.745,14 (terendah 23 Juni 2025), dan 6.707,38 (tertinggi 13 Maret 2025, titik tembus lower high).

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Rab Jul 16, 2025 07.30

Frekuensi: Tidak teratur

Konsensus: 5.25%

Sebelumnya: 5.5%

Sumber: Bank Indonesia

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA