Harga Emas Merayap Lebih Tinggi Jelang Pertemuan Kebijakan The Fed


  • Harga Emas naik saat Dolar AS melemah karena data Tiongkok yang optimis, sehingga meningkatkan selera risiko.
  • Imbal hasil AS tetap kuat karena berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.
  • Minggu ini, keputusan dan panduan suku bunga The Fed akan diawasi dengan ketat.

Harga Emas (XAU/USD) naik lebih tinggi di akhir sesi Eropa hari ini karena Dolar AS menghadapi tekanan. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan sedikit lebih rendah di 103,40 karena membaiknya selera risiko. Daya tarik terhadap aset-aset yang sensitif risiko menguat karena kuatnya pemulihan data Penjualan Ritel dan Produksi Industri Tiongkok pada bulan Februari, yang menandakan perbaikan dalam permintaan domestik Tiongkok.

Memudarnya ekspektasi untuk Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni telah memperkuat imbal hasil aset berimbal hasil. imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah melanjutkan kenaikannya menjadi 4,31%, naik 0,16%. Imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi telah meningkatkan biaya peluang untuk memegang investasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas sehingga membebani harganya.

Minggu ini, harga Emas akan dipandu oleh keputusan suku bunga the Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu. The Fed secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Oleh karena itu, fokus utama akan tertuju pada panduan suku bunga, yang akan diberikan melalui rilis yang disebut dot plot, sebuah grafik yang diperbarui setiap tiga bulan yang menunjukkan proyeksi suku bunga dari para pejabat The Fed untuk berbagai jangka waktu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun, Imbal Hasil AS Lanjutkan Kenaikan

  • Harga Emas naik kembali di atas $2.160 karena Dolar AS berada di bawah tekanan. Para investor menunggu pertemuan berbagai bank sentral minggu ini. Harga Emas dalam jangka pendek akan dipandu oleh keputusan kebijakan moneter Federal Reserve.
  • Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa keputusan yang stabil untuk pertemuan bulan Maret sudah pasti. Para pelaku pasar akan sangat fokus pada dot plot, yang mengindikasikan ekspektasi para pengambil kebijakan terhadap suku bunga dari waktu ke waktu dan proyeksi ekonomi terbaru. Para investor akan mencari isyarat mengenai kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga.
  • Dot plot bulan Desember menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan tidak melihat adanya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan melihat adanya tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan indikator inflasi terkait untuk dua bulan pertama tahun 2024 belum mendukung tiga kali penurunan suku bunga, karena para pengambil kebijakan The Fed ingin tekanan harga menurun selama berbulan-bulan agar yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2%. Hal ini dapat menyebabkan proyeksi penurunan suku bunga yang lebih sedikit dari para pengambil kebijakan The Fed.
  • Sementara itu, ekspektasi pasar cenderung ke arah pertemuan kebijakan bulan Juni ketika the Fed akan mulai menurunkan suku bunga acuan. Namun, peluang penurunan suku bunga di bulan Juni telah turun secara signifikan, karena indeks harga konsumen dan produsen secara mengejutkan membandel di bulan Februari. Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa peluang penurunan suku bunga mencapai 57%, turun dari 72% yang tercatat sebelum rilis data inflasi.
  • Akhir minggu ini, para investor akan berfokus pada IMP Manufaktur Global awal S&P untuk bulan Maret. IMP Manufaktur diantisipasi turun ke 51,7 dari 52,2 di bulan Februari.

Analisis Teknis: Harga Emas Bertujuan Bertahan di Atas $2.160

Harga Emas Masih di Bawah $2.160

Harga Emas pulih dengan tajam setelah mencapai terendah baru mingguan di sekitar $2.145. Karena divergensi antara keduanya memudar, logam mulia ini dapat melanjutkan penurunan menuju Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di $2.097. Setelah divergensi yang lebar, aset ini cenderung menghadapi pergerakan mean-reversion, yang menghasilkan koreksi harga atau waktu.

Pada sisi negatifnya, level tertinggi 4 Desember di dekat $2.145 dan level tertinggi 28 Desember di $2.088 akan bertindak sebagai level support utama.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 mengoreksi kembali dari puncaknya di dekat 84,50, meskipun momentum naik masih aktif.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA