Harga Emas Menuju Penutupan Mingguan Bullish Setelah Tingkat Pengangguran AS Lebih Tinggi


  • Harga emas mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di sekitar $2.180 di tengah berbagai faktor pendorong.
  • Dolar AS melemah karena pertumbuhan upah yang lebih lambat dan Tingkat Pengangguran yang lebih tinggi di bulan Februari.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah AS anjlok karena Ketua The Fed Powell memberikan panduan suku bunga yang sedikit dovish.

Harga Emas (XAU/USD) rally ke tertinggi baru sepanjang masa di atas $2.180 pada awal sesi New York Jumat ini karena imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun turun ke 4,04% setelah rilis data NFP AS. Perlambatan tajam dalam pertumbuhan upah dan Tingkat Pengangguran yang lebih tinggi diprakirakan akan mendorong ekspektasi pasar terhadap Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni.

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat telah melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran naik ke 3,9% dibandingkan ekspektasi, dan angka sebelumnya adalah 3,7%. Namun, Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Februari lebih tinggi di 275 ribu dibandingkan ekspektasi 200 ribu, namun tetap lebih rendah dari sebelumnya 353 ribu

Prospek inflasi sedikit mereda karena Pendapatan Rata-Rata Per Jam tumbuh lebih lambat dari prakiraan pelaku pasar. Pada basis bulanan, upah tumbuh sedikit di 0,1% dibandingkan kenaikan 0,6% di bulan Januari. Para investor memproyeksikan pertumbuhan upah akan turun setengahnya ke 0,3%. Pertumbuhan upah tahunan melambat ke 4,3% dari ekspektasi dan prakiraan sebelumnya 4,4%. Untuk bulan Januari, pertumbuhan upah telah direvisi lebih rendah dari 4,5%.

Sementara itu, pertumbuhan upah yang lebih lambat dan tingkat pengangguran yang tinggi telah meningkatkan tekanan jual terhadap Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, telah mencapai titik terendah dalam tujuh minggu di sekitar 102,40.

Di sesi Eropa, logam mulia juga menunjukkan kekuatan karena Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bank sentral hampir mendapatkan bukti bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2%. Dalam kesaksiannya selama dua hari di hadapan Kongres, Jerome Powell mengatakan: "Kami menunggu untuk menjadi lebih yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan ke 2%. Ketika kami mendapatkan kepercayaan tersebut, dan kami tidak jauh dari itu, maka penurunan suku bunga akan terjadi." Adalah tepat untuk mulai mengurangi tingkat pembatasan sehingga kami tidak mendorong perekonomian ke dalam resesi.”

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Rally karena Imbal Hasil AS Anjlok Setelah Laporan NFP AS

  • Harga Emas mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa di dekat $2.180 karena tingkat pengangguran AS yang suram, komentar yang sedikit dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dan ketegangan geopolitik.
  • Dalam kesaksiannya selama dua hari di depan Kongres, Jerome Powell mengatakan para pengambil kebijakan hampir mendapatkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target 2%. Dia menyadari perlunya mengurangi kebijakan moneter yang ketat untuk mencegah perekonomian jatuh ke dalam resesi.
  • Rally dalam harga Emas menunjukkan bahwa komentar yang sedikit dovish dari Fed Powell telah membangun kepercayaan diri di antara para investor bahwa penurunan suku bunga akan diumumkan lebih cepat. Ekspektasi terhadap The Fed untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni tetap kuat. The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada kisaran 5,25%-5,5% pada pertemuan kebijakan bulan Maret dan Mei.
  • Sementara itu, John Williams dari Fed New York mengatakan dalam sebuah wawancara dengan LSE di akhir sesi Amerika bahwa kebijakan moneter yang ketat telah memberikan tekanan pada permintaan agregat dan ekspektasi inflasi telah sedikit turun.
  • Di kawasan Timur Tengah, kematian tiga warga sipil di kapal dagang yang berlayar dari Laut Merah oleh Houthi yang didukung Iran telah meningkatkan risiko meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Analisis Teknis: Harga Emas Melompat di Atas $2.180

Harga emas melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi perdagangan kedelapan di hari Jumat. Logam mulia ini telah menyegarkan level tertinggi sepanjang masa di $2.172 setelah menembus di atas garis resisten horizontal yang diplot dari level tertinggi 4 Desember di dekat $2.145.

Harga Emas diperdagangkan di wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan diprakirakan akan tetap bullish. Namun, pergerakan korektif pada aset ini tidak dapat dikesampingkan karena osilator momentum telah mencapai wilayah jenuh beli (overbought) . Relative Strength Index (RSI) 14 periode telah mencapai 83,00, jauh di atas ambang batas 70,00, yang menandakan level jenuh beli dan menunjukkan sejumlah koreksi ke depan.

Pada sisi negatifnya, level tertinggi 4 Desember di dekat $2.145 dan level tertinggi 28 Desember di $2.088 akan menjadi level support utama.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA