- EUR/JPY bertahan positif selama tiga hari berturut-turut di dekat 161,85 pada hari Kamis.
- Komentar Ueda dari BoJ dan sentimen risk-on membebani Yen Jepang terhadap Euro.
- Galhau dari ECB mengatakan bahwa ECB mungkin akan mulai menurunkan suku bunga selama musim semi karena kemenangan melawan inflasi sudah di depan mata.
Pasangan EUR/JPY melanjutkan kenaikan di bawah batasan psikologis 162,00 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Berkurangnya kemungkinan untuk mengakhiri suku bunga negatif oleh Bank of Japan (BoJ) memberi tekanan jual pada Yen Jepang. Saat berita ini ditulis, EUR/JPY diperdagangkan di 161,85, naik 0,05% pada hari ini.
Sebagian besar analis mengantisipasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan keluar dari kebijakan suku bunga negatif pekan depan karena para pembuat kebijakan Jepang memiliki lebih banyak bukti kenaikan upah setelah negosiasi musim semi tahunan antara serikat pekerja dan perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang minggu ini. Namun, Gubernur BoJ Kazuo Ueda memberikan penilaian yang sedikit lebih suram dibandingkan pada bulan Januari, dengan mengatakan bahwa perekonomian mulai pulih namun juga menunjukkan beberapa tanda-tanda pelemahan. Selain itu, suasana risk-on dan sentimen bullish di pasar ekuitas global membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Euro (EUR).
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa, Francois Villeroy de Galhau, mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral mungkin akan mulai menurunkan suku bunga selama musim semi, antara bulan April dan Juni karena "kemenangan" melawan inflasi sudah di depan mata. Sementara itu, anggota Dewan Gubernur ECB Peter Kazimir menyatakan bahwa bank sentral seharusnya tidak memangkas suku bunga sebelum bulan Juni karena membutuhkan data tambahan untuk memastikan bahwa inflasi telah dijinakkan.
Awal bulan ini, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada pertemuan bulan Juni dan bukan pada bulan April. Komentar dovish dari para pembuat kebijakan ECB ini dapat membatasi kenaikan EUR dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan mata uang EUR/JPY.
Selanjutnya, para pedagang akan mengawasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Spanyol pada hari Kamis, bersamaan dengan pidato Elderson, Schnabel, dan De Guindos dari ECB. Data inflasi IHK dari Perancis dan Italia akan dirilis pada hari Jumat. Pekan depan, para pelaku pasar akan mengalihkan perhatian mereka ke keputusan suku bunga BoJ. Peristiwa ini dapat memicu volatilitas di pasar dan memberikan arah yang jelas pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.
EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah
EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi
EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.