EUR/GBP Tetap Tertekan di Bawah Pertengahan 0,8600, Menggantung Dekat Terendah Tahun Setelah IHK Jerman

• EUR/GBP melayang lebih rendah untuk hari keempat berturut-turut dan mencapai terendah baru tahun pada hari Rabu.
• Angka inflasi konsumen yang lebih lemah dari Prancis dan Jerman membebani mata uang tunggal.
• Ekspektasi lebih banyak kenaikan suku bunga BoE berkontribusi pada kinerja bagus Pound Inggris.

Pasangan EUR/GBP melanjutkan tren bearish untuk hari keempat berturut-turut dan turun ke terendah baru tahun selama paruh pertama perdagangan pada hari Rabu. Namun, harga spot berhasil rebound beberapa pip selama sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 0,8635, turun 0,15% hari ini.

Mata uang tunggal melayang lebih rendah di balik angka inflasi konsumen yang lebih lemah dari dua ekonomi terbesar Zona Euro – Jerman dan Prancis – dan ternyata menjadi faktor utama yang membebani pasangan EUR/GBP. Faktanya, IHK utama Jerman meleset dari estimasi konsensus dan melambat ke tingkat 6,1% YoY di bulan Mei dari 7,2% di bulan sebelumnya. Sebelumnya IHK Prancis juga memberikan kejutan negatif dan turun 0,1% MoM di bulan Mei, mewakili kontraksi tajam dari angka bulan sebelumnya 0,6%. Hal ini memicu spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) dapat memperlambat laju pengetatan kebijakannya, yang pada gilirannya dipandang melemahkan Euro.

Sebaliknya, investor tetap cemas atas kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England (BoE), didukung oleh angka inflasi konsumen yang lebih kuat dari prakiraan yang dirilis minggu lalu. Hal ini lebih jauh berkontribusi pada performa relatif bagus Pound Inggris melawan mata uang Eropa dan dipandang sebagai faktor lain yang menyeret pasangan EUR/GBP lebih rendah. Namun demikian, kenaikan kuat Dolar AS (USD) menahan pembeli GBP dari menempatkan taruhan agresif dan membantu membatasi penurunan pasangan mata uang ini, setidaknya untuk saat ini.

Bahkan dari sudut pandang teknis, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian telah bergerak di ambang menembus wilayah oversold. Keadaan ini lebih jauh membuatnya bijaksana menunggu beberapa konsolidasi jangka pendek atau pemantulan moderat sebelum memposisikan diri untuk depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Namun, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong kuat mendukung pedagang bearish,mengindikasikan bahwa upaya pemulihan apa pun mungkin masih dilihat sebagai peluang jual dan berisiko gagal dengan cepat.