- EUR/GBP bergerak lebih rendah seiring penguatan Sterling di tengah ekspektasi bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan 19 Desember.
- Para pejabat KE melihat dampak gejolak politik Prancis akan terbatas pada Zona Euro.
- ECB diprakiarkan akan menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bp menjadi 3%.
Pasangan mata uang EUR/GBP bergerak lebih rendah ke dekat 0,8285 di sesi Amerika Utara hari Jumat setelah kesulitan untuk memperpanjang pemulihan Kamis di atas resistance utama 0,8300. Pasangan mata uang ini turun karena Poundsterling (GBP) berkinerja kuat secara keseluruhan di tengah ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menjadi salah satu bank sentral yang siklus pelonggaran kebijakannya paling lambat.
Para pelaku pasar keuangan memprakirakan BoE akan mengikuti pendekatan penurunan suku bunga secara bertahap dengan asumsi bahwa tekanan harga dalam perekonomian Inggris masih berlanjut. Pada acara Global Boardroom yang diselenggarakan oleh Financial Times (FT) pada hari Kamis, anggota eksternal Komite Kebijakan Moneter (KKM) BoE, Megan Greene, mengatakan, "Saya menduga kita akan mencapai target inflasi pada akhir periode prakiraan kami, yaitu tiga tahun."
Ketika kalender ekonomi Inggris tidak banyak menawarkan data dalam periode seminggu, mata uang Inggris diprakirakan akan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap keputusan suku bunga BoE pada 19 Desember. Para pedagang memprakirakan BoE akan mempertahankan suku bunga di 4,75%.
Sementara itu, Euro (EUR) bangkit setelah juru bicara Komisi Eropa Balazs Ujavri berkomentar bahwa dampak gejolak politik Prancis akan terbatas dan terkendali. "Kami mengikuti dengan seksama apa yang sedang terjadi di Prancis," dan "Apa yang kami lihat saat ini adalah bahwa dampak ekonominya cukup terkendali dan terbatas. Situasi makroekonomi di Prancis tetap stabil," kata Ujavri, demikian Reuters melaporkan.
Pemerintahan Michel Barnier dalam perekonomian Prancis runtuh setelah kalah dalam mosi tidak percaya, yang diajukan oleh sayap kanan dan sayap kiri.
Namun, kenaikan Euro masih terbatas karena European Central Bank (ECB) secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. Para pedagang memprakirakan ECB akan menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3%.
Pertanyaan Umum Seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Membuat U-Turn, Kembali ke $4.200
Emas kini kehilangan pijakan dan mundur ke area kunci $4.200 per troy ons setelah beberapa tanda kehidupan dalam Greenback dan pemantulan yang signifikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS secara keseluruhan. Namun, prospek positif untuk logam mulia ini tetap didukung oleh taruhan yang stabil untuk pelonggaran tambahan oleh The Fed.
EUR/USD Bertahan Stabil Dekat 1,1650 Setelah Data AS
EUR/USD kini kehilangan beberapa traksi dan merosot kembali ke area terendah harian di sekitar 1,1630 di tengah pemantulan ringan Dolar AS. Data AS terbaru, termasuk angka inflasi PCE September dan pembacaan terbaru tentang sentimen konsumen Desember, tidak benar-benar memberikan dampak signifikan, sehingga pasangan mata uang ini masih berada di jalur untuk menyelesaikan minggu dengan kenaikan yang terhormat.
GBP/USD Pangkas Kenaikan, Mundur Menuju 1,3320
GBP/USD berjuang untuk mempertahankan kenaikan harian, mengalami tekanan baru dan mundur ke zona 1,3320 setelah upaya bullish yang ringan pada Greenback. Meskipun sentimen konsumen AS mengejutkan ke sisi atas, Dolar AS tidak mendapatkan banyak perhatian, karena para pedagang jauh lebih tertarik pada apa yang akan dikatakan The Fed minggu depan.
Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum, XRP Mengikis Keuntungan Meskipun Harapan Akan Penurunan Suku Bunga The Fed Semakin Meningkat
Bitcoin stabil di atas $91.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat. Ethereum tetap di atas $3.100, mencerminkan sentimen positif menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada 10 Desember.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 5 Desember:
Pada paruh kedua hari ini, BEA AS akan mempublikasikan data Indeks Harga PCE untuk bulan September, pengukur inflasi yang disukai Fed. Di sesi Amerika nanti, para investor akan mencermati laporan Indeks Sentimen Konsumen UoM untuk bulan Desember.