• Dolar AS mengoreksi kenaikan sebelumnya setelah Penjualan Ritel.
  • Selisih obligasi pemerintah Eropa menurun, dengan pasar Perancis sebagian pulih dari pelemahan pekan lalu.
  • Indeks Dolar AS diperdagangkan di bawah 105,50, menghadapi level support dan resistance yang signifikan di dekatnya.

Dolar AS (USD) diperdagangkan di zona merah setelah sebagian besar positif pada hari Selasa ini, hingga Penjualan Ritel AS berubah menjadi bencana. Tidak hanya setiap segmen meleset dari estimasi atau konsensusnya, revisi tersebut juga memberikan gambaran yang lebih buruk dalam hal sentimen konsumen. Ketika konsumen merasa dirugikan dan tidak lagi bersedia membayar mahal untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, pertanyaannya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum hal ini mulai berdampak pada pendapatan perusahaan dan indikator-indikator ekonomi secara keseluruhan di sisi tenaga kerja. 

Di sisi data ekonomi AS, Penjualan Ritel sekarang terlah berlalu, dengan Produksi Industri dan segudang pembicara Federal Reserve AS akan tampil. Meskipun pasar telah terbiasa dengan sikap hawkish The Fed. Setiap pelonggaran mendadak akan atau bisa berarti lebih banyak pelemahan Greenback di waktu mendatang.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Semakin Banyak data Lemah yang Masuk

  • Penjualan Ritel AS untuk bulan Mei datang dengan warna merah darah seperti A Nightmare on Elm Street:
    • Penjualan Ritel Utama berada di 0,1% untuk bulan Mei, meleset dari prakiraan konsensus 0,2%. Angka sebelumnya direvisi dari 0 ke -0,2%.
    • Penjualan Ritel tanpa transportasi jatuh ke dalam kontraksi dari 0,2% ke -0,1%. 0,2% yang sama direvisi turun ke -0,1%.
    • Angka April sudah memberi pukulan pada Dolar AS, dan revisi memicu gelombang kedua dari beberapa pelonggaran Dolar AS.
  • Pada pukul 12:55 GMT (19:55 WIB), Indeks Redbook AS untuk pekan kedua bulan Juni diprakirakan akan dirilis. Rilis sebelumnya berada di 5,5%.
  • Pada pukul 13:15 GMT (20:15 WIB), data Produksi Industri dan Pemanfaatan Kapasitas untuk bulan Mei akan dirilis. Produksi Industri diprakirakan akan naik 0,3% setelah tidak berubah di bulan sebelumnya. Pemanfaatan Kapasitas terlihat menuju 78,6% dari 78,4%.
  • Sejumlah pembicara The Fed akan memberikan komentar untuk pasar
    • Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin, akan berbicara pada pukul 14:00 GMT (21:00  WIB) mengenai prospek ekonomi AS di webcast Market News International.
    • Presiden Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins akan berbicara pada pukul 15:40 GMT (22:40 WIB) pada pertemuan tahunan 2024 dan ulang tahun ke-10 Kemitraan Lawrence.
    • Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler berpartisipasi dalam sebuah diskusi mengenai prospek ekonomi AS dan kebijakan moneter di Peterson Institute for International Economics pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB).
    • Pada saat yang sama, Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Lorie Logan berpartisipasi dalam sebuah perbincangan mengenai kondisi ekonomi AS saat ini di Headliners Speaker Series di Austin.
    • Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang baru saja diangkat, Alberto Musalem, menyampaikan pidato dan berpartisipasi dalam tanya jawab yang dimoderatori tentang prospek ekonomi AS dan kebijakan moneter di CFA Society St Louis Luncheon menjelang pukul 17:20 GMT (00:20 WIB).
    • Puncaknya adalah Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee, yang berpartisipasi dalam diskusi kebijakan moneter di Marshall Forum 2024 di kampus Universitas Chicago pada pukul 18:00 GMT (01:00 WIB).
  • Ekuitas mulai goyah lagi setelah Penjualan Ritel AS. Ekuitas AS mulai mundur dengan hanya Nasdaq yang bertahan di atas garis 0%.
  • Alat CME FedWatch menunjukkan peluang 40,4% untuk suku bunga The Fed tetap pada level saat ini di bulan September. Peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 55,0%, sementara peluang yang sangat tipis 4,6% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan lebih tinggi untuk pekan ini, mendekati 4,24%.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Konsumen Sudah Cukup

Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan arus masuk safe haven pada hari Selasa dengan pasar yang mengurangi taruhan mereka terhadap gejolak politik di Eropa setelah hasil pemilu. Dengan spread obligasi pemerintah di Zona Euro yang menurun dari level tertekannya, tampaknya Greenback mungkin perlu mencari dukungan di tempat lain. Para pembicara The Fed akan memegang kunci karena komentar mereka dapat menggerakkan DXY jika sikap hawkish tetap berlaku bahkan setelah angka-angka inflasi yang lebih lemah.

Pada sisi positifnya, tidak ada perubahan besar pada level-level yang perlu diperhatikan oleh para pedagang. Yang pertama adalah 105,52, di mana DXY diperdagangkan di sekitar hari Selasa ini, yang merupakan penghalang yang bertahan selama sebagian besar bulan April. Level selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah 105,88, yang memicu penolakan pada awal Mei dan kemungkinan akan memainkan perannya sebagai resistance lagi. Lebih jauh ke atas, tantangan terbesar tetap berada di 106,51, level tertinggi tahun ini dari 16 April.

Pada sisi negatifnya, tiga serangkai dari Simple Moving Average (SMA) masih berperan sebagai support. Pertama adalah SMA 55 hari di 105,11, menjaga level 105,00. Sedikit lebih rendah, di dekat 104,57 dan 104,47, SMA 100 hari dan SMA 200 hari membentuk lapisan perlindungan ganda untuk mendukung penurunan. Jika area ini ditembus, carilah 104,00 untuk menyelamatkan situasi.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA