AUD/USD Bertahan di 0,7500 karena Kenaikan Mengejutkan IMP Manufaktur Caixin Tiongkok

• AUD/USD memantul dari terendah intraday yang mengkonsolidasikan penurunan hari Jumat.
• IMP Manufaktur Caixin Tiongkok berlawanan dengan IMP NBS resmi dengan naik ke 50,6 pada Oktober.
• Australia melonggarkan pembatasan perbatasan internasional untuk pertama kalinya dalam hampir 18 bulan.
• IMP Manufaktur ISM AS dan katalis-katalis risiko dipantau menjelang RBA hari Selasa.

AUD/USD tetap tertekan di sekitar 0,7515, meskipun baru-baru ini mengambil tawaran beli dari terendah intraday di 0,7504 setelah IMP Caixin Tiongkok pada awal Senin ini. Dengan demikian, pasangan AUD melakukan pemulihan setelah penurunan pada hari Jumat di tengah petunjuk yang beragam dan sentimen hati-hati menjelang RBA besok.

IMP Manufaktur Caixin Tiongkok naik melewati perkiraan 50,00 dan pembacaan sebelumnya menjadi 50,6 pada bulan Oktober. Data tersebut berbeda dari data resmi NBS yang dirilis pada akhir pekan kemarin. Data utama Manufaktur NBS secara tak terduga turun menjadi 49,2 pada Oktober dari 49,6 yang tercatat pada September, dibandingkan perkiraan 49,7. Selanjutnya, IMP Non-Manufaktur turun ke 52,4 di bulan yang dilaporkan dari pembacaan bulan September di 53,2 dan bertentangan dengan ekspektasi 52,9.

Sebelumnya pada hari ini, IMP Manufaktur Commonwealth Bank Australia untuk bulan Oktober tumbuh melewati perkiraan 57,3 dan konsensus pasar ke 58,2. Juga di sisi positifnya adalah Iklan Pekerjaan ANZ untuk bulan Oktober, 6,2% versus -2,8% sebelumnya. Namun, perlu dicatat bahwa data perumahan bulan September dari Australia datang dengan suram dan mendukung para penjual, yang disokong oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat.

Selain data yang beragam, pelonggaran pembatasan perbatasan internasional Australia untuk pertama kalinya dalam pandemi juga seharusnya mendukung harga AUD/USD. "Dalam salah satu tanggapan terberat di dunia terhadap pandemi virus Corona, Australia menutup perbatasan internasionalnya 18 bulan lalu, melarang turis asing dan melarang warganya keluar atau tiba kecuali diberikan pengecualian," kata Reuters.

Sebaliknya, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat terus memberikan tekanan turun pada pasangan AUD ini. Data yang stabil dari pengukur inflasi pilihan The Fed bergabung dengan optimisme mengenai stimulus AS mendorong Indeks Dolar AS (DXY), yang terbesar sejak pertengahan Juni pada hari Jumat, sehingga pada gilirannya membebani harga AUD/USD. Dikatakan, data Inflasi PCE Inti AS tetap menguat di sekitar 3,6%, versus perkiraan pasar 3,7%, untuk bulan September.

Hal yang sama menyokong ketakutan para pedagang atas inflasi AS dan sejumlah laporan terkait pengurangan QE The Fed, seperti yang juga dapat dirasakan dalam pidato terbaru dari Ketua The Fed Jerome Powell, pada 22 Oktober, di mana ia membuang kekhawatiran 'sementara' untuk inflasi.

Yang juga mendukung dolar AS adalah perselisihan AS-Tiongkok baru-baru ini ketika AS bergandengan tangan dengan Uni Eropa (UE) atas tarif baja dan aluminium untuk menantang industri baja Beijing.

Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik dua basis poin (bps) ke 1,575% sedangkan Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan dalam intraday sebesar 0,20% pada saat berita ini dimuat.

Selanjutnya, sentimen hati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) besok dapat menguji pergerakan AUD/USD. Namun, IMP Manufaktur ISM AS, yang di  diharapkan 60,4 versus 61,1, dapat menghibur para pedagang AUD/USD. Yang juga penting adalah pembaruan terkait Tiongkok dan inflasi.

Analisis Teknis

AUD/USD memudarkan pemantulan hari Jumat dari konvergensi garis support dua minggu dan SMA 50 di tengah sinyal MACD bearish. Yang juga membuat para penjual tetap optimis untuk menembus pertemuan support 0,7500 adalah cengkeraman para penjual yang menguat secara bertahap, seperti yang digambarkan oleh pergerakan akhir Oktober dari pasangan mata uang ini dibandingkan dengan MACD dan perilaku garis-garis sinyal.