AUD/USD Bergerak Lebih Tinggi Setelah Data Tiongkok yang Positif


  • AUD/USD naik setelah rilis data makroekonomi yang lebih baik dari prakiraan dari Tiongkok, mitra dagang terbesarnya.
  • Namun, risiko dari sektor properti Tiongkok terus melemahkan Bijih Besi, ekspor terbesar Australia.
  • Minggu ini menjanjikan volatilitas karena bank sentral Australia dan AS mengadakan pertemuan kebijakan.

AUD/USD naik tipis, diperdagangkan di 0,6570 pada hari Senin, setelah rilis data Tiongkok yang kuat menunjukkan pertumbuhan Produksi Industri, Penjualan Ritel, dan Investasi Aset Tetap yang lebih tinggi dari prakiraan pada bulan Februari.

Data tersebut memperbaiki prospek mitra dagang terbesar Australia namun tidak cukup untuk memberikan obat penawar untuk permasalahan sektor properti Tiongkok. Konstruksi juga lebih berpengaruh terhadap Dolar Australia (AUD) karena para pengembang properti Tiongkok adalah pembeli utama Bijih Besi Australia, yang mereka gunakan untuk membuat baja untuk proyek-proyek konstruksi skala besar.

Kekhawatiran ini tercermin dalam anjloknya harga Bijih Besi yang terus turun dari $140,00 per ton pada awal tahun 2024 menjadi sekitar $102,50 pada saat publikasi ini. Bijih Besi adalah ekspor terbesar Australia dan penurunan harga berarti penurunan permintaan Dolar Australia (AUD) yang diperlukan untuk membelinya.

AUD/USD Bisa Menunjukkan Volatilitas pada Minggu Penting untuk Bank-Bank Sentral

Hari Senin merupakan awal minggu penting bagi AUD/USD di mana Reserve Bank of Australia (RBA) dan Federal Reserve (The Fed) AS dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan, yang memiliki implikasi signifikan pada nilai tukar.

RBA akan mengumumkan hasil pertemuannya pada hari Selasa pukul 03:30 GMT (10:30 WIB). Meskipun inflasi di Australia telah mengalami kemajuan yang baik – turun dari 5,4% menjadi 4,1% pada bulan Februari – angka ini masih jauh dari target RBA dan diprakirakan tidak ada perubahan pada tingkat suku bunga. Namun, ada kemungkinan bank akan menghapus kata-kata tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut dari pernyataan yang menyertainya, menurut para analis di Commerzbank, yang dapat menguntungkan Dolar Australia (dan AUD/USD).

The Fed akan mengumumkan keputusannya pada Rabu pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB), dan diprakirakan tidak ada perubahan pada Suku Bunga The Fed. Namun, inflasi yang lebih tinggi dari prakiraan baru-baru ini mengindikasikan kemungkinan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (RPE) The Fed dapat mengubah berapa banyak penurunan suku bunga yang diprakirakan para anggota pada tahun 2024.

Pada RPE terakhir di bulan Desember, para pengambil kebijakan memprakirakan akan ada tiga penurunan suku bunga 0,25% pada tahun 2024, namun para analis di Bloomberg memprakirakan kemungkinan penurunan suku bunga bisa turun menjadi dua dalam dot plot baru. Perubahan seperti itu akan bullish bagi USD (negatif untuk AUD/USD).

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Berita Emas Lainnya

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah

EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi

EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA