- AUD/JPY terus bergerak ke arah positif karena RBA mengisyaratkan kenaikan suku bunga kebijakan.
- Gubernur RBA Michelle Bullock mengantisipasi inflasi tidak akan kembali ke targetnya hingga tahun 2026.
- Yen Jepang menghadapi tantangan karena berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih awal oleh BoJ.
AUD/JPY melanjutkan lintasan ke atasnya untuk sesi ketiga berturut-turut, mencapai sekitar 97,90 selama jam-jam perdagangan Eropa pada hari Kamis. Pasangan AUD/JPY menerima momentum ke atas karena Reserve Bank of Australia (RBA) terus mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Gubernur RBA Michelle Bullock baru-baru ini menekankan bahwa inflasi di Australia terutama disebabkan oleh faktor domestik dan didorong oleh permintaan, yang dipicu oleh kuatnya pasar tenaga kerja dan meningkatnya inflasi upah. RBA memprakirakan inflasi tidak akan kembali ke targetnya hingga tahun 2026.
Namun, penurunan Indeks S&P/ASX 200, yang didorong oleh penurunan pada saham-saham terkait keuangan meskipun ada kenaikan pada saham-saham penambang bijih besi, mungkin telah memberikan tekanan pada Dolar Australia. Akibatnya, hal ini membatasi kenaikan pasangan AUD/JPY.
Di sisi lain, Yen Jepang (JPY) menghadapi kendala di tengah berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih awal oleh Bank of Japan (BoJ). Selain itu, sentimen risk-on yang ada mengurangi permintaan safe-haven JPY, sehingga bertindak sebagai pendorong untuk pasangan AUD/JPY.
Namun, media Jepang mengindikasikan bahwa semakin banyak pembuat kebijakan BoJ yang mendukung gagasan perubahan kebijakan pada pertemuan kebijakan mendatang, karena kenaikan gaji yang signifikan oleh perusahaan-perusahaan besar membuat target stabilitas harga 2% dapat tercapai. Data inflasi produsen Jepang yang lebih tinggi dari prakiraan memperkuat keyakinan bahwa BoJ akan segera memulai kenaikan suku bunga.
Pada hari Rabu, negosiasi upah musim semi di Jepang mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan telah menyerah pada tuntutan konfederasi serikat pekerja terbesar di negara itu, Rengo, dan setuju untuk membayar kenaikan gaji 5,85% tahun ini, melampaui 5,0% untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Selain itu, serikat industri terbesar di Jepang, UA Zensen, melaporkan pada hari Kamis bahwa rata-rata kenaikan gaji yang ditawarkan oleh 231 perusahaan sektor jasa telah mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2013.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Lanjutkan Tren Naik Setelah Data Penjualan Ritel dan IHK AS
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan para ekonom. Data tersebut berarti Federal Reserve (The Fed) mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.
EUR/USD Mencatatkan Tertinggi Baru Bulanan Setelah Inflasi Mereda dan Penjualan Ritel AS Lemah
EUR/USD meraih tertinggi baru bulanan di dekat 1,0870 di awal sesi New York Rabu ini. Pasangan mata uang ini menguat karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mereda sesuai prakiraan dan Penjualan Ritel bulanan Amerika Serika tetap stagnan di bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Kembali karena Inflasi AS tetap Tinggi
EUR/USD menghabiskan paruh pertama hari ini dengan mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa, mencapai level tertinggi baru dalam perdagangan harian di 1,0836 selama jam perdagangan sesi Eropa. Dolar AS berada di bawah tekanan jual setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, karena inflasi grosir lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada skala bulanan di bulan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.