Prospek USD/CAD: Pembeli Memegang Kendali di Dekat Puncak Mingguan, Pidato Ketua The Fed Powell menjadi Fokus

• USD/CAD menarik para pembeli selama tiga hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi baru mingguan pada hari Rabu.
• Penurunan harga Minyak baru-baru ini terus melemahkan Loonie (CAD) dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang ini.
• Meningkatnya taruhan untuk kenaikan suku bunga oleh The Fed tetap menjadi dukungan menjelang pidato Ketua The Fed Powell.

Pasangan USD/CAD mendapatkan traksi positif untuk tiga hari berturut-turut pada hari ini (Rabu, 8/11) dan naik ke area 1,3780-1,3785, atau level tertinggi baru mingguan menuju sesi Eropa. Pergerakan naik ini merangkum rally lebih dari 150 pip dari level terendah beberapa minggu, di sekitar area 1,3630-1,3625 yang dicapai pada hari Senin dan disponsori oleh kombinasi beberapa faktor. Harga Minyak Mentah turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran akan melemahnya permintaan di konsumen utama dunia – Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Hal ini, pada gilirannya, terus melemahkan Loonie (CAD) yang terkait dengan komoditas, yang, bersama dengan beberapa aksi beli Dolar AS (USD), bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama.

Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 11,9 juta barel pada minggu hingga 3 November. Hal ini terjadi di atas laporan bahwa ekspor minyak Rusia mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir di bulan sebelumnya dan meredakan kekhawatiran mengenai ketatnya suplai global. Selain itu, pelemahan ekonomi di Tiongkok – importir minyak terbesar di dunia – ternyata juga menjadi faktor lain yang menyeret harga minyak mentah lebih rendah. Dolar Kanada (CAD) semakin terbebani oleh fakta bahwa Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem telah mengindikasikan bahwa suku bunga mungkin telah mencapai puncaknya. Di sisi lain, USD mendapat dukungan dari meningkatnya kembali spekulasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Bank sentral AS minggu lalu mencatat bahwa kondisi keuangan mungkin sudah cukup ketat untuk mengendalikan inflasi. Para investor melihat ini sebagai tanda bahwa the Fed telah selesai dengan kampanye pengetatan kebijakannya. Selain itu, laporan pekerjaan AS yang lebih lembut yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja dan menegaskan kembali ekspektasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Meskipun begitu, sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh minggu ini menunjukkan nada yang lebih hawkish dan mengakui ketahanan ekonomi AS, memicu ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga di masa depan. Oleh karena itu, pidato Ketua The Fed Jerome Powell hari ini dan pada hari Kamis akan dicermati dengan seksama untuk mendapatkan isyarat baru tentang langkah kebijakan berikutnya.

Kejelasan mengenai apakah suku bunga telah mencapai puncaknya atau masih perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengembalikan inflasi ke target 2% akan memainkan peran kunci dalam mendorong permintaan USD dalam waktu dekat. Selain itu, dinamika harga minyak akan memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan USD/CAD tanpa adanya rilis ekonomi yang menggerakkan pasar, baik dari AS maupun Kanada. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong ke arah pedagang bullish dan menunjukkan bahwa jalur termudah untuk harga spot adalah ke sisi atas.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, rebound yang bagus baru-baru ini dari Simple Moving Average (SMA) 50-hari, bersama dengan osilator positif pada grafik harian, memvalidasi prospek konstruktif untuk pasangan USD/CAD. Oleh karena itu, beberapa kekuatan lanjutan kembali untuk merebut kembali angka 1,3800, dalam perjalanan menuju titik support horizontal 1,3820, terlihat seperti kemungkinan yang berbeda. Momentum dapat diperpanjang lebih jauh dan memungkinkan harga spot untuk melakukan upaya baru untuk menaklukkan angka 1,3900, dengan beberapa resistance menengah di dekat zona 1,3870.

Di sisi lain, level terendah sesi Asia, di sekitar area 1,3755-1,3750, saat ini tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan area 1,3720-1,3715. Hal ini diikuti oleh angka 1,3700, di bawahnya pasangan USD/CAD dapat meluncur kembali untuk menantang support SMA 50 hari, yang saat ini dipatok di dekat area 1,3640-1,3635. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah area 1,3630-1,3625, atau level terendah multi-minggu, dapat menyeret harga spot di bawah angka 1,3600, menuju swing low bulanan Oktober, di sekitar area 1,3555-1,3550. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan membuka jalan bagi pergerakan pelemahan jangka pendek.