Prospek AUD/USD: Kelambanan RBA, Kesengsaraan Ekonomi Tiongkok, dan Penguatan USD Dukung para Pedagang Bearish

• AUD/USD bertemu dengan pasokan baru pada hari Selasa dan tertekan oleh kombinasi beberapa faktor.
• Data Tiongkok yang lebih lemah dan kelambanan RBA melemahkan Dolar Australia.
• USD naik ke level tertinggi baru multi-minggu dan selanjutnya berkontribusi pada penurunan perdagangan harian yang tajam.

Pasangan AUD/USD menarik penjual baru di dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis selama sesi Asia pada hari Selasa dan membalikkan sebagian besar pergerakan positif hari sebelumnya. Dolar Australia (AUD) sedikit melemah setelah sebuah survei sektor swasta menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur Tiongkok berayun kembali ke wilayah kontraksi di bulan Juli. Faktanya, IMP Manufaktur Global Caixin/S&P Tiongkok turun menjadi 49,2 selama bulan yang dilaporkan dari 50,5 pada bulan Juni dan meleset dari prakiraan untuk angka 50,3. Ini menandai penurunan pertama sejak April dan sejalan dengan IMP resmi pada hari Senin, menunjukkan bahwa pemulihan pasca-COVID di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini kehilangan tenaga.

Penurunan perdagangan harian untuk pasangan AUD/USD meningkat sebagai reaksi atas keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di 4,10% untuk pertemuan kedua berturut-turut, menentang beberapa ekspektasi untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp. Dalam pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya, RBA mengatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah memberikan waktu lebih lanjut untuk menilai dampak kenaikan suku bunga saat ini dan prospek ekonomi. Selain itu, penurunan inflasi konsumen domestik baru-baru ini, menjadi 6% di kuartal kedua dari kenaikan 7% yang tercatat di kuartal pertama, dapat memungkinkan RBA untuk mempertahankan suku bunga untuk satu bulan lagi. Hal ini, bersama dengan kekuatan Dolar AS (USD) yang moderat berkontribusi pada penurunan tersebut.

Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik ke level tertingginya sejak 10 Juli dan tetap didukung oleh prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Perlu diingat bahwa Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan minggu lalu bahwa ekonomi masih perlu melambat dan pasar tenaga kerja melemah agar inflasi dapat kembali ke target 2%. Selain itu, laporan PDB AS yang optimis menunjukkan ekonomi yang sangat tangguh dan menjaga pintu untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp pada bulan September atau November. Namun, para investor tampaknya yakin bahwa the Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga tercepatnya sejak tahun 1980an di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS.

Selain itu, optimisme atas harapan untuk lebih banyak stimulus dari Tiongkok tetap mendukung sentimen bullish yang mendasari pasar ekuitas dan dapat memberikan dukungan pada mata uang Australia yang sensitif terhadap risiko. Selain itu, RBA mengatakan bahwa inflasi di Australia menurun namun masih terlalu tinggi dan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar. Hal ini, pada gilirannya, dapat menahan para pedagang untuk tidak memasang taruhan bearish yang agresif pada pasangan AUD/USD dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini. Para pedagang saat ini melihat ke agenda ekonomi AS, yang menampilkan rilis data IMP Manufaktur ISM dan data Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS untuk mendapatkan dorongan baru.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, ketidakmampuan pasangan AUD/USD untuk memanfaatkan pergerakan positif semalam dan munculnya penjualan baru di dekat SMA 200-hari yang sangat penting menguntungkan para pedagang bearish. Selain itu, pembentukan double-top bearish di dekat angka 0,6900 dan osilator negatif pada grafik harian menunjukkan bahwa jalur dengan termudah untuk harga spot adalah ke sisi bawah. Namun, setiap penurunan selanjutnya kemungkinan besar akan menemukan support di dekat level terendah minggu lalu, di sekitar area 0,6620, di depan zona horizontal 0,6600-066595. Yang terakhir ini akan bertindak sebagai dasar yang kuat, yang jika ditembus dengan tegas akan menyiapkan panggung untuk penurunan yang lebih dalam. Pasangan ini kemudian dapat mempercepat penurunan untuk menguji support relevan berikutnya di dekat area 0,6540-0,6535 sebelum akhirnya turun ke level psikologis 0,6500 dan palung Tahun Berjalan, di sekitar area 0,6460-0,6455 yang dicapai pada bulan Mei.

Di sisi lain, pertemuan 0,6695-0,6700, yang terdiri dari SMA 100-hari dan 50-hari, saat ini tampaknya bertindak sebagai rintangan langsung di depan SMA 200-hari, saat ini di sekitar zona 0,6725-0,6730. Beberapa aksi beli lanjutan di luar area 0,6740, atau level swing high semalam, dapat mendorong beberapa pergerakan short-covering dan mengangkat pasangan AUD/USD menuju level psikologis 0,7000. Lintasan ke atas dapat diperpanjang lebih jauh menuju area 0,7050-0,7055 dalam perjalanan menuju angka bulat 0,7100 dan puncak Tahun Berjalan, di sekitar area 0,7155-0,7160 yang dicapai pada bulan Februari.