Pratinjau Reserve Bank Selandia Baru: Bebaskan OCR!

• Suku Bunga Resmi diperkirakan akan tetap ditahan di 0,25%.
• Kemajuan ekonomi di Selandia Baru lebih baik dari yang diantisipasi, Orr mungkin mengisyaratkan pengetatan.
• NZD/USD memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikannya, terutama jika terjadi penembusan di atas 0,7100.

Reserve Bank of New Zealand akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya Rabu ini. Suku Bunga Resmi berada di 0,25%, dan Gubernur Adrian Orr telah berjanji untuk mempertahankannya pada level seperti itu selama satu tahun pada Maret 2020, ketika awal pandemi memaksa sebagian besar bank sentral untuk mengambil keputusan luar biasa.

Saat itu, RBNZ mengumumkan serangkaian tindakan untuk mendukung sistem keuangan, termasuk pinjaman berjangka kepada bank, membeli kembali hingga $30 miliar obligasi pemerintah dan jalur swap terbuka dengan Federal Reserve AS hingga $30 miliar.

Peluang kenaikan suku bunga lebih besar daripada pemotongan

Krisis kesehatan global terus berlanjut, tetapi di Selandia Baru, pemulihan ekonomi lebih kuat dari yang diharapkan. Pada akhir tahun 2020, minat spekulatif mengalahkan kenaikan tajam daripada penurunan suku bunga di tengah angka Produk Domestik Bruto Kuartal 3 yang solid. Namun, kembali pada bulan Maret tahun ini, negara tersebut mengatakan bahwa ekonomi berkontraksi sebesar 0,9% pada kuartal terakhir tahun 2020 terhadap kenaikan yang diharapkan sebesar 0,5%, meredam ekspektasi peningkatan dari pembuat kebijakan.

Namun demikian, penurunan suku bunga juga tidak terlihat untuk pertemuan bulan April ini. Orr & pejabat lainnya diperkirakan akan mempertahankan status quo, meskipun Gubernur Orr bercanda terkait suku bunga bulan lalu dengan mengatakan "bebaskan OCR."

Menjelang pertemuan, pasar memiliki sedikit harapan atas tindakan, tetapi bersemangat terhadap kemungkinan petunjuk terkait apa yang selanjutnya untuk RBNZ. Akankah pembuat kebijakan tetap "sabar", atau akankah mereka lebih optimis?

Benar, bisnis Selandia Baru masih bergulat dengan pembatasan operasi karena virus corona dan perbatasannya ditutup. Negara itu akan membuka perbatasan dengan Australia mulai 19 April, tetapi pembatasan perjalanan dari negara lain akan tetap diberlakukan. Secara umum, kedua negara lebih baik dalam menghadapi COVID-19 tetapi belum kebal terhadap kesulitan global.

Prospek teknis NZD/USD

Pasangan NZD/USD telah berkisar tepat di atas level 0,7000 selama lebih dari seminggu, bertemu penjual di sekitar 0,7070. Gambaran teknis netral-ke-bullish pada grafik harian, dengan pasangan dibatasi oleh DMA 20 yang bearish tetapi bertahan di dekatnya. MA yang lebih panjang mempertahankan kemiringan bullishnya, meskipun DMA 100 jauh di atas level saat ini. Sementara itu, indikator Momentum naik dalam level positif sedangkan indikator RSI tetap tanpa arah di sekitar 44.

Secara keseluruhan, risiko cenderung ke atas, tetapi kemungkinan kelanjutan bullish akan meningkat jika pasangan ini bergerak melampaui 0,7100. Level resistance berikutnya berada di 0,7135 dan 0,7180. Di bawah level 0,7000, di sisi lain, pasangan ini bisa jatuh ke 0,6942, terendah tahun ini.