Harga emas diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Selasa (21/11), mencatatkan kenaikan yang signifikan jelang pembacaan risalah pertemuan FOMC ditengah pelemahan tajam imbal hasil obligasi dan Dolar AS.

Harga emas berhasil melampaui level $2,000 per ons dengan mudah karena prospek berakhirnya siklus pengetatan kebijakan the Fed menyusul serangkaian data ekonomi AS yang dirilis mengecewakan beberaja jam sebelum pembacaaan risalah pertemuan FOMC November.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Chicago Fed National Activity (oct) melemah pada level -0.49, dari 0.0 pad abulan sebelumnya. Sedangkan Exisiting Home Sales AS dilaporkan turun sebanyak 4.1% selama periode Oktober, lebih rendah besar dari penurunan sebelumnya sebesar 2.2%.

Sementara itu, dari pembacaan risalah pertemuan FOMC 31 Oktober dan 1 November, memperlihatkan bahwa para pengambil keputusan Federal Reserves AS masih akan berada pada jalur pengetatan dan sangat akan sangat berhati-hati dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil data dari waktu ke waktu hingga cukup bukti bahwa inflasi telah terkendali.

Melihat hal tersebut, pasar Dolar berbalik dari level terendah hariannya dan berpotensi kembali memberikan tekanan pada harga emas pada perdagangan berikutnya.

Hingga Jelang penutupan perdagangan Selasa (21/11), harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $21.54 atau 1.09% pada kisaran $1,999.20 per ons saat berita ditulis pada pukul 03.30 WIB, setelah capai tertinggi $2,007 dan terendah $1,977.

Emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan naik sebanyak $21.00 atau 1.06% pada level $2,001.30 per ons pada saat yang sama di Divisi Comex, setelah capai tertinggi $2,009 dan terendah $1,979.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia kembali melanjutkan kenaikannya, namun diperdagangkan dengan lebih lunak dan datar selama sesi perdagangan Selasa (21/11) - menandai penguatan dalam tiga hari berturut-turut merespon pelemahan Dolar, sanksi terbaru AS terhadap pengiriman minyak Rusia dan  rumor bahwa OPEC+ mungkin mempertimbangkan pengurangan pasokan lebih lanjut dalam pertemuan mendatang pada 26 November.

Selama tiga hari perdagangan terakhir, harga minyak naik lebih dari 7% karena para pedagang terus mengamati perdagangan minyak mentah dan meningkatkan taruhan posisi beli ditengah sanksi AS terhadap Rusia. AS menjatuhkan sanksi terhadap kapal-kapal yang mengirimkan minyak mentah Rusia ke India, di atas batasan harga yang diberlakukan oleh Washington dan kelompok G7.

Berikut adalah pergerakkan harga minyak pada 20 November 2023 pukul 04:00 WIB,

• OIL (SPOT) : $77.86 , +$0.34 / +0.44%
WTI : $77.83 , +$0.00 / +0.00%
• BRENT : $82.45 , +$0.13 / +0.16%

Hari ini akan menjadi perdagangan puncak volatilitas pasar global menyusul libur pasar bursa Amerika selama Kamis (23/11) dan Jumat (24/11) dalam rangka perayaan Thanksgiving.

Menyusul libur Thanksgiving, maka beberapa data ekonomi AS akan dirilis sehari lebih awal dari jadwal biasanya. Selama perdagangan Rabu (22/11), fokus pasar global akan tertuju pada Laporan Klaim Pengangguran AS akan dirilis pada pukul 20:30 WIB bersamaan dengan laporan Durable Goods Orders AS.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga, diperdagangkan di sekitar 0,9100 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Kenaikan pasangan USD/CHF dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS (USD). Perlu dicatat bahwa pasar Swiss tutup karena hari libur bank Senin Pentakosta.

Berita USD/CHF Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA