Pratinjau Pasar: Emas Kembali Jadi Incaran Safehaven

Harga emas menguat memasuki sesi perdagangan Amerika pada hari Rabu (13/3), setelah diperdagangkan hampir tidak berubah selama sesi Asia hingga Eropa.

Disisi lain, Indeks Dolar AS diperdagangkan lebih rendah jelang penutupan perdagangan Rabu (13/3), setelah bergerak volatile mencapai tertinggi 103.02 dan terendah 102.66.

Pasar emas kembali mendapatkan dorongan minat beli sebagai safehaven utama sedangkan Pasar Dolar mendpatkan tekanan jual lebih lanjut karena pelaku pasar melihat prospek pemangkasan suku bunga bank-bank di Dunia semakin meningkat, sementara Bank of Japan diperkirakan akan mencoba keluar dari suku bunga 'Negatif' pada pekan depan, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sejauh pemandangan yang terlihat fokus pelaku pasar tertuju pada probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juni mendatang. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools oleh CME, menunjukkan bahwa taruhan terhadap pemangkasan suku bunga pada JUni meningat menjadi 69.3% dari 64.8%.

Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (13/3) pada pukul 03:30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan menguat sebanyak $14.42 atau 0.67% berada pada level $2,172.44 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,179 dan terendah $2,155.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $11.70 atau 0.54% berada pada level $2,177.80 per ons, setelah capai tertinggi $2,185 dan terendah $2,161. di Divisi Comex.

Sementara itu, Dolar diperdagangkan melemah sekitar 13 poin atau 0.13% pada level 102.81, setelah diperdagangkan hingga tertinggi 103.02 dan terendah 102.66.

Matauang

Pasar matauang berisiko berakhir menguat memanfaatkan pelemahan Dolar ditengah minimnya data ekonomi. GBP/USD kembali menjadi pemain terburuk diantara pasangan matauang utama lainnya - mencatatkan kenaikan terkecil hanya sekitar 5 poin atau 0.04% pada kisaran 1.27954. Pasar Pound naik terbata karena pasar terbebani oleh laporan GDP Inggris yang naik hanya sekitar 0.2%, sejalan dengan perkiraan.

Pasar EUR/USD diperdagangkan menguat sekitar 0.21% pada kisaran 1.09479 dan menjadi pemain terbaik diantara matauang berisiko.

Berikut adalah posisi pasar matauang pada jelang penutupan perdagangan 13 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• AUDUSD : 0.66213 , +17 / +0.25%
• EURUSD : 1.09479 , +23 / +0.21%
• GBPUSD : 1.27976 , +5 / +0.04%
• NZDUSD : 0.61550 , +6 / +0.09%
• USDJPY : 147.770 , +14 / +0.10%
• USDCAD : 1.34717 ,  -18 /  -0.14%
• USDCHF : 0.87869 , +15 / +0.17%
• USDCNH : 7.18790 , +60 / +0.08%

Minyak

Harga minyak mentah dunia melambung tinggi pada perdagangan Rabu (13/3), menguat merespon laporan persediaan minyak mentah AS oleh EIA yang dilaporkan turun sebanyak 1.536 juta barel dalam sepekan terakhir. Angka tersebut berbanding terbalik dengna perkiraan kenaikan sebanyak 900.000 barel dan data sebelumnya +1.367 juta barel.

Selain itu, peristiwa geopolitik terus mendorong kenaikan harga minyak, terlebih setelah
Ukraina menyerang kilang Rusia, menyebabkan kebakaran di kilang minyak tersebut pada hari Rabu (13/3). Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal itu merupakan upaya untuk mengganggu pemilihan presiden Rusia.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 13 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $79.23 , +$1.56 / +2.01%
• WTI : $79.71 , +$2.15 / +2.77%
• BRENT : $84.03 , +$2.11 / +2.58%

Sentimen

Selama perdagangan Kamis (14/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada serangkaian data inflasi Produsen dan Penjualan Ritel AS pada pukul 19:30 WIB.