Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Siap untuk Bull Pennant, Aksi Ambil Untung Sebelum The Fed

• Harga Emas akan membukukan penurunan mingguan pertama dalam empat minggu pada hari Jumat.
• Dolar rebound dengan imbal hasil Treasury setelah data inflasi IHP AS yang panas.
• Harga Emas menggambarkan potensi Bull Pennant pada grafik harian.

Harga Emas mengkonsolidasikan penurunan mingguan di dekat $2.160 pada hari Jumat pagi, karena sentimen risiko tetap buruk dan membuat Dolar AS (USD) tertekan. Pedagang Emas tetap waspada dan menahan diri untuk tidak memasang taruhan baru, karena fokus bergeser ke pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS minggu depan.

Aksi Ambil Untung Sebelum FOMC Dapat Meningkatkan Volatilitas Harga Emas

Harga Emas menghentikan rebound sebelumnya dan jatuh dengan keras pada hari Kamis setelah para pedagang mulai menurunkan taruhan untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni menyusul laporan inflasi Indeks Harga Produsen (IHP) yang lebih panas dari yang diprakirakan.

Data menunjukkan pada hari Kamis bahwa IHP untuk bulan Februari naik 0,6% MoM, naik tajam dari 0,3% di bulan Januari dan mengalahkan estimasi pasar sebesar 0,3%. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2023. IHP meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,6%, naik dari revisi 0,9% di bulan Januari.

Sementara itu, Penjualan Ritel di AS naik 0,6% bulan lalu setelah turun 1,1% direvisi pada bulan Januari, sebagian disebabkan oleh cuaca buruk, menurut laporan Departemen Perdagangan pada hari Kamis.

Pasar tidak terlalu memperhatikan laporan Penjualan Ritel AS yang lemah, karena data inflasi IHP yang kuat mengalahkan sentimen seputar Dolar AS. Greenback melonjak setelah rilis data IHP, menyusul pemulihan yang sedang berlangsung pada imbal hasil obligasi Treasury AS.

Para pedagang telah memangkas peluang penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan Juni menjadi 62%, dari sekitar 75% pada hari Jumat lalu, menurut FedWatch Tool milik CME Group.

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya untuk harga Emas adalah data Sentimen Konsumen dan Ekspektasi Inflasi awal dari University of Michigan (UoM). Namun, pasar dapat menggunakan aksi ambil untung menjelang pertemuan kebijakan The Fed 19-20 Maret sebagai alasan untuk menghidupkan kembali minat beli pada harga Emas. Arus akhir pekan juga dapat memainkan peran mereka dalam pergerakan harga Emas di sesi mendatang.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Seperti yang terlihat pada kerangka waktu harian, harga Emas telah memetakan potensi formasi Bull Pennant, dengan penutupan harian di atas resistance garis tren turun di $2.174 untuk mengonfirmasi pola kelanjutan bullish.

Pintu kemudian akan terbuka lagi untuk menguji rekor tertinggi di $2.195 pada penerimaan di atas level tertinggi hari Selasa di $2.185. Target kenaikan utama berikutnya terlihat pada level acuan $2.200 dan level psikologis $2.250.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari mendekati wilayah overbought di dekat 70,00, menunjukkan bahwa ada ruang untuk kenaikan baru.

Jika penjual Emas mendapatkan kembali kendali dan menembus support garis tren naik di $2.156 secara berkelanjutan, penurunan lebih lanjut menuju level $2.150 tidak dapat dikesampingkan.

Lebih jauh ke bawah, support statis di $2.125 akan membantu para pembeli.